LINGKAR KEDIRI - KH. Bahauddin Nursalim atau biasa dipanggil Gus Baha, memang salah satu Kyai yang dikenal dengan kesederhanannya.
Saking sederhananya, Gus Baha masih menggunakan handphone jadul yang tidak dapat memuat aplikasi WhatsApp.
Karena tidak memiliki WhatsApp, Gus Nadirsyah Hosen atau lebih dikenal dengan Gus Nadir bahkan menyebut Gus Baha ‘ndeso’.
Baca Juga: Air Mata Tubagus Joddy Akhirnya Pecah, Ia Menangis Sambil Minta Tolong
Gus Nadirsyah Hosen adalah seorang profesor yang menjadi dosen di Universitas luar negeri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gus Nadir dalam salah satu video ketika ia membahas tenang arah kiblat.
Gus Nadir bercerita tentang para ulama dari Batam yang pernah berdebat soal arah kiblat ketika berada di Eropa.
Baca Juga: Sejarah Ditetapkannya Hari Ayah Nasional, Ini Filosofinya
Perdebatan tersebut terjadi lantaran hotel-hotel di Eropa tidak memilki penunjuk arah kiblat.