Network
LINGKAR KEDIRI - Bencana alam letusan Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu yang lalu tentunya masih menyisakan duka yang mendalam.
Pasalnya benyak sekali korban dalam insiden letusan Gunung Semeru yang terjadi secara tiba-tiba.
Bahkan alat super canggih milik BMKG tak mampu mendeteksi aktivitas Gunung Semeru yang begitu besar.
Hasilnya beberapa wilayah beserta masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Semeru pun menjadi korban amukannya.
Banyak yang menyebutkan bahwa ketika Gunung Semeru di pulau Jawa meletus akan mengakibatkan pulau Jawa terbelah.
Namun hal tersebut di tidak dibenarkan oleh beberapa ahli geologi yang ada di Indonesia.
Jika dilihat dari sudut pandang mistis, Ramalan Jayabaya yang di tulis oleh Prabu Kediri, dia menuliskan bahwa Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.
Beberapa orang mengaitkan ramalan tersebut dengan tragedi letusan Gunung Semeru yang dapat mengakbatkan Pulau Jawa terbelah menjadi dua.
Baca Juga: Sengaja Dandan Mirip Vanessa Angel, Bebizie Terkejut dipanggil 'Mami' Oleh Gala Sky
Sontak hal tersebut sangat mengejutkan, banyak yang beranggapan bahwa Gunung Semeru akan meletus lagi dengan letusan yang lebih besar.
Seorang ahli geologi yang juga ahli dalam pembangkit listrik bernama Budi Prasetyo, menjelaskan jika putusnya Pulau Jawa dapat terjadi sewaktu-waktu.
Budi Prasetyo menegaskan bahwa terbelahnya Pulau Jawa terjadi bukan karena letusan Gunung Semeru seperti yang sudah banyak dibicarakan.
Menurut Budi Prasetyo, jika dilihat dari letak geografis, maka Pulau Jawa saat ini memiliki kondisi yang memungkinkan untuk terbelah, seperti dilansir oleh Portal Sulut dalam "Terungkap! Menurut Ahli Geologi Pulau Jawa Terbelah 2 Bukan Karena Gunung Semeru Meletus, Tapi Karena Ini"
Dia mengatakan bahwa hal itu berkaitan dengan banjir rob yang kerap kali terjadi di laut utara Pulau Jawa.
Dari situlah muncul salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah membelah Jawa menjadi 2 bagian.
Diketahui selama ini jika arus air dari Laut dari Cina Selatan menuju Samudra Hindia, terthalang karena adanya barisan Pulau Jawa Bali, dan Nusa Tenggara.
Ada kemungkinan Jawa akan terbelah jika setiap sungai yang bermuara di Laut Jawa dan Samudra Hindia berhasil dihubungkan.
Menurut Budi, jika dilihat secara geologi, rencana membelah Pulau Jawa menjadi dua sangat memungkinkan terjadi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberungtungan 19 Desember 2021: Gemini dan Cancer Peluang Emas Berkarir
Sebab karena Sungai Pemali di Brebes yang bermuara di Laut Jawa dan sungai Serayu di Banyumas yang bermuara di Samudera Hindia dapat dihubungkan satu sama lain lewat rencana tersebut.
Akan tetapi, Budi menjelaskan jika proyek ini adalah rencana proyek besar jelas membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit.
Dan apabila terlaksana, diharapkan akan berdampak positif serta bisa menjawab ramalan Jayabaya tentang terbelahnya pulau Jawa.
Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
