Para penganut ajaran Yahudi meyakini bahwa dengan segera dibangunnya Kuil Sulaiman adalah sebuah pertanda datangnya mesias yang akan menjadi penyelamat umatnya.
Diketahui bahwa sapi merah merupakan sebuah sapi yang akan dijadikan sebuah persembahan oleh pendeta dalam Al Kitab Ibrani, Seperti dilansir oleh Pikiran Rakyat Bekasi dalam "Sapi Merah Terlahir Kembali Setelah 2.000 Tahun di Israel, Dikaitkan dengan Tanda Kedatangan Mesias dan Kiamat"
Namun sapi merah tersebut bisa di diskualifikasi jika timbul sedikit saja bercak dibadannya selain warna merah.
Kaum fundamentalis Yahudi dan Kristen percaya bahwa begitu seekorsapi merah lahir, mereka dapat segera membangun kembali Kuil Sulaiman di Yerusalem.
Akan tetapi sebelum mereka membangun kembali kuil sulaiman mereka harus terlebih dahulu menghancurkan kompleks Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu dari tiga tempat suci bagi umat Muslim.
Baca Juga: Akan Dijadikan Ibu Kota, Diramalkan Sebagian Pulau Kalimantan Tenggelam! Indigo Ungkap Hal Buruk Ini
Hal tersebut yang sampai sekarang menjadi salah satu penyebab antara Palestina dan Israel yang tidak pernah berakhir.
Israel dan beberapa penganut kepercayaan Yahudi, percaya bahwa dibawah kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat reruntuhan Kuil Sulaiman.
Sementara itu, umat Muslim berusaha untuk melindungi Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu tempat ibadah umat islam dari penghancuran yang direncanakan oleh Israel.
Menurut pandangan kelompok Yahudi Ortodoks arus utama, setelah Kuil Sulaiman dibangun kembali, dunia akan menyambut kedatangan Mesias.