LINGKAR KEDIRI – Baru saja Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik untuk kesekian kalinya setelah pertama di awal bulan Desember 2021.
Bahkan hujan abu yang pertama kali terlihat cukup tebal hingga mampu membuat dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hal ini kemudian menjadikan kewaspadaan tersendiri bagi penduduk yang dekat dengan Gunung Semeru.
Lebih lanjut, bahkan kejadian letusan ini banyak disangkut-pautkan sebagai pertanda terwujudnya ramalan dari Prabu Jayabaya, yang merupakan Raja Kerajaan Kediri dulu.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Portal Sulut, dikabarkan bahwa ada sesosok makhluk gaib penunggu Semeru membenarkan ramalan itu.
Sosok gaib tersebut bahkan menitipkan pesan kewaspadaan, khususnya bagi masyarakat pulau Jawa terkait bencana akan datang.
Simbah pada kanal YouTube Algoritma Alam yang merupakan pakar spiritual menyebutkan ada terlihat sebuah cahaya merah yang mengelilingi Gunung Semeru saat erupsi.