LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini muncul kabar yang cukup mengemparkan banyak orang pada akhir-akhir ini.
Hal tersebut terkait penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di benua Antartika.
Para ilmuan sampaikan peringatan mengenai perubahan yang sangat dramatis terhadap salah satu glatser terbesar atau yang sering disebut dengan glatser kiamat di Antartika.
Dimana hal ini diprediksi terjadi dalam waktu sekitar 5 hingga 10 tahun kedepan.
Para ilmuan menyampaikan bahwa depan glatser Thwaites yang mengambang dan sampai saat ini relative stabil yang sewaktu-waktu bisa pecah seperti kaca.
Bahkan dalam hal ini melibatkan sekelompok peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris yang turun langsung meneliti dengan intens di Thwaites lantaran dari lelehan gletser tersebut.
Bahkan kini, Thwaites telah membuang sebanyak 50 miliar ton es ke laut setiap tahunnya, dan hal ini tidak memiliki dampak yang banyak bagi permukaan laut global.
Tetapi, masih cukup banyak es yang berada di hulu cekungan drainase gletser tersebut, dimana jika mencair dapat menaikan permukaan laut setinggi 65 cm.
Mengenai prediksi kiamat semacam itu kemungkinan tidak akan terjadi selama berabad-abad, namun tim peneliti menyampaikan bahwa Thwaites saat ini menerima respon dunia yang semakin memanas dengan cara yang begitu cepat.