Network
LINGKAR KEDIRI- Indigo, Tigor Otadan merasa prihatin dengan peningkatan kasus kriminal yang terjadi di masa pandemi Covid-19 seperti terjadinya penjarahan, pencurian, bahkan perampokan.
Tigor berpendapat bahwa tindakan kriminal tersebut dilakukan, kemungkinan karena banyak masyarakat merasa terhimpit masalah perekonomian di masa pandemi Covid-19, terutama dengan adanya kebijakan pembatasan demi menekan penyebaran virus sebagaimana yang telah digaungkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Chelsea Piala EFL 13 Januari 2022, Susunan Pemain dan Skor Akhir
Oleh karena itu, Tigor pun berpesan agar masyarakat Indonesia dapat memberikan perhatian kepada sesama masyarakat lainnya dalam hal penghidupan ekonomi selama di masa pandemi Covid-19.
“Pesan saya kepada orang-orang disana siapapun kalian menolehlah sekejap saja, menolehlah sekali saja, entah itu dari arah kanan atau dari arah kiri, karena apa, ketika kamu melakukan hal yang semena-mena, dipikir dulu, mungkin orang ini kepepet,” ungkap Tigor.
Baca Juga: Pembicaraan Kontrak Berlanjut, Mohamed Salah: Saya Ingin Bertahan, Tapi Itu Bukan di Tangan Saya
“Jangankan untuk makan, besok itu dia ada utang ada tanggungan tidak bisa bayar, sedangkan hutang-hutang yang ada disana itu terhadap bank, cicilan juga tetap jalan,” tambahnya.
Selain itu, Tigor juga menerawang mengenai banyaknya orang kejam yang bermunculan di masa pandemi Covid-19, serta banyak orang yang suka merusak berbagai tempat usaha milik orang lain.
“Saya melihatnya ini berputar, ini banyak orang yang kejam, sampai banyak tempat usaha dirusak, iya kalau tempat usahanya itu uang pribadi, kalau uang hutang , anda dosa besar,” ujar Tigor.
Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan melalui kanal YouTube Program Istimewa berjudul ‘Kata Tigor Otadan Provokator Akan Semakin Banyak dan Semua Orang Akan Ribut Sendiri’ pada 7 November 2021.
Baca Juga: 2 Saksi Ini Dinilai Memiliki Informasi dan Petunjuk yang Akurat, Begini Kata Ahmad Taufan
Tak hanya itu, dalam terawangannya Tigor juga melihat akan banyaknya pertengkaran yang berasal dari segala penjuru arah mata angin berpotensi terjadi dalam waktu dekat.
“Banyak pertengkaran dari Timur, Barat, Selatan, dan Utara,” ungkap Tigor.
“Kenapa saya menyebutkan arah mata angin, karena disitu tidak ada tiik temu dari manapun,” terangnya.
Baca Juga: 2 Saksi Ini Dinilai Memiliki Informasi dan Petunjuk yang Akurat, Begini Kata Ahmad Taufan
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 yang belum usai ini apalagi dengan hadirnya varian baru Omicron, akan banyak orang terprovokasi, banyak orang yang tidak tahu tujuan, hingga banyak masyarakat yang memutuskan untuk ikut-ikutan hingga banyak kejahatan terjadi dimana-mana.
“Banyak orang terprovokasi, banyak orang yang tidak tahu tujuan, tiba-tiba ia ikut-ikutan, banyak orang yang mengambil kesempatan, penjarahan, kejahatan dimana-mana, pembunuhan ada dimana-mana,” ujar Tigor.
Baca Juga: 2 Saksi Ini Dinilai Memiliki Informasi dan Petunjuk yang Akurat, Begini Kata Ahmad Taufan
“Cukup kita ini sudah menderita,” tegasnya.
Meski demikian, Tigor mengungkapkan bahwa banyaknya kejahatan yang terjadi di Indonesia tidak bisa dihilangkan maupun dikurangi, namun yang harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah mengontrolnya.***
