Network
Dari penjelasan tiga agama, perjalanan yang dilakukan oleh Raja Zulkarnain telah berhasil mengujungi dua gunung yang belum diketahui bahasanya.
Seperti diketahu, Yakjuj dan Makjuj kemunculannya akan membawa kerusakan di bumi, dan hal ini membuat Zulkarnain membuat temok sebagai penghalang antara manusia dan Yakjuj Makjuj.
Bahkan lokasi tembok tepat dikurungnya Yakjuj dan Makjuj ini belum diketahui pasti dimana lokasinya, bahkan banyak Ulama yang meiliki pendapat berdeda-beda mengenai lokasi tembok tersebut.
Diantara ada yang menyebut lokasi tembok tempat dikurungnya Yakjuj dan Makjuj tersbeut di tembok Cina, celah Darial, bahkan ada yang mengatakan di Antartika.
Dengan banyaknya pendapat terkait lokasi tembok tersebut, ada satu tempat yang secara geografis, catatan sejarah dan juga ayat dalam kitab suci yaitu di celah Darial.
Baca Juga: Shin Tae Yong Kecewa dengan Performa Timnas Indonesia: Saya dan Semua Pemain Harus Evaluasi Diri
Celah Darial tersebut berada di Pegunungan Kaukasus diantara dua gunung yang terpisah oleh lembah dan disebut sebagai temapt dikurungnya Yakjuj dan Makjuj, lokasinya berada di perbatasan Georgia dan Azerbaijan.
Dari cerita yang disebutkan oleh penduduk Georgia, lembah tersebut memiiki luas sekitar 150 meter dan ditutup oleh pintu besi yang memiliki ukuran yang cukup besar yaitu 50 meter.
Kemudian setiap hari penduduk yang tinggal di sekitar pegunungan tersebut akan memukul kunci besi tersebut sebanyak tiga kali, lalu mereka mendengar seperti ada gema suara triakan dari dalam.
Dari hal yang terjadi tersebut, menjadi pertanda bahwa tempat itu memang menjadi tepat dikurungnya sosok sejenis manusia yang disebut-sebut sebagai Yakjuj dan Makjuj.
