Kontroversi Gus Thuba, Disebut Kurang Sopan hingga Dikagumi Banyak Orang

- 24 Mei 2022, 15:10 WIB
Gus Thuba saat bersalaman dengan para tamunya
Gus Thuba saat bersalaman dengan para tamunya /Nanank Fals/

LINGKAR KEDIRI - Profil Gus Thuba saat ini banyak dicari publik.

Bukan tanpa sebab, beberapa waktu lalu Gus Thuba kepergok tengah dicium tangannya oleh seorang habib yang notabene lebih tua.

Aksi Gus Thuba yang dengan santai sambil sebat menghisap rokok itupun menuai banyak kritikan publik.

Baca Juga: Kremlin Terang-terangan Menuduh G7 Menggunakan Aset Cadangan Rusia untuk Membantu Ukraina: Itu Pencurian

Bahkan, Gus Thuba disebut tak memiliki adab dengan memperlakukan orang yang lebih tua dengan tidak tepat.

Namun, Gus Thuba ini disebut-sebut sebagai orang yang memiliki keistimewaan.

Sebab Gus Thuba, banyak orang yang menyebutnya cucu dari waliyullah Gus Miek.

Tentu tak asing lagi jika mendengar nama Gus Miek.

Gus Miek merupakan tokoh ulama Nusantara yang memiliki banyak pengikut.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Kremlin Terang-terangan Menuduh Kyiv ‘Tidak Ingin’ Lanjutkan Pembicaraan Damai, Ada Apa?

Bahkan lantaran karomahnya, hingga saat ini makam beliau masih ramai peziarah.

Sementara, Gus Thuba inilah yang meneruskan amalan dan tradisi Gus Miek tersebut.

Amalan Gus Thuba ini dikenal dengan sebutan Moloekatan.

Moloekatan ini adalah sebuah amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dan dengan bertujuan menjauhkan dari berbagai angkara dan hal buruk.

Maka, tak heran jika Gus Thuba ini sangat dikagumi.

Baca Juga: Rusia Kibarkan Bendera Kemenangan, Setelah Garda Nasional Ukraina Menyatakan Menyerah?

Namun, ada kisah menarik dibalik pro kontra sikap Gus Thuba.

Sebagaimana dilansir dari akun resmi Moloekatan Gus Miek.

"Al Allamah Prof.Dr.Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bin Ahmad Bilfaqih (Darul Hadits Malang) pernah ditegur Abahnya melalui mimpi karena beliau Habib Abdullah (galak) kepada putra Kyai Hamid Pasuruan.

Dari sini paham kan pangkat kedudukan Kyai Hamid pasuruan,sedangkan Kyai Hamid Pasuruan sangat2 menghormati dan meninggikan derajat Kyai Hamim Djazuli (Gus Miek) kakek Gus Thuba bin Robert miek.

Gus thuba topo broto bin Robert miek. Itu lah nama beliau, beliau adalah pembimbing penerus dikrul ghofilin dan termasuk cucu dari pada gus miek, beliau memang istimewa, di dalam diri beliau ada nasab raja raja Indonesia dan ada juga nasab nabi,beliau di ciptakan oleh allah sangat istimewa, ibarat kata beliau sudah menyelami samudra, lah kita baru main di pasir pantai, akhwalnya sangat berbeda walaupun masih muda...subhallah istilah kitab klasiknya yaitu 'khowariqul adah ' dan juga sudah mendapatkan pangkat majdub . dan jangan bagi kita yang awam menjelekan beliau ... karena kita harus berkacalah...

Kalau ada orang menjelekan beliau sungguh yang akan membalas yaitu para wali dan Allah SWT.

Berbagai komentar miring dan hujatan kepada Gus Thuba katanya gak ada akhlak , akhir akhir ini rame dijagad medsos. setelah ditelusuri ternyata akun bodong dan virus kadrun-kadrun yang menjalar dan menghujat. Indikasi semakin panas karena dikawal BANSER yang mana tetep setia mengawal ULAMA NUSANTARA DAN MENJAGA NKRI DARI VIRUS Khawarij.

Yang resah-resah anggep wae bendera umbul umbul ben semanger ning dunia permedsosan.

والله اعلم بالصواب"

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah