LINGKAR KEDIRI – Informasi menarik seputar kelanjutan cerita dari sinetron Ikatan Cinta yang akan tayang pada malam ini 8 Juli 2022.
Penayangan sinetron Ikatan Cinta dijadwalkan pada pukul 20.00 WIB di channel televisi RCTI.
Namun, penayangan dari sinetron Ikatan Cinta ini bisa saja mengalami perubahan jam tayang.
Walau begitu, selalu nantikan sinetron Ikatan Cinta ditayangkan, supaya Anda tidak ketinggalan cerita menarik yang akan disajikan malam ini.
Berikut sinopsis Ikatan Cinta yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.
Seperti diketahui, Michi, istri Angga saat ini tengah hamil muda.
Namun, nampaknya kesehatan kandungan Michi bermasalah lantaran istri Angga tersebut terus merasakan keram pada perutnya.
Baca Juga: Risiko Strok Menurun Hingga 55 Persen, Cukup Makan 1 Jenis Sayuran Ini, Jantung Sehat Seumur Hidup
Tidak hanya itu saja, Michi bahkan juga muntah-muntah dan membuat Angga panik.
Dari situ, Angga langsung minta bantuan Rendi untuk membawa Michi ke rumah sakit.
Hal tersebut dilakukan oleh Angga lantana dia khwatir jika terjadi apa-apa dengan Michi nantinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, nantinya kemungkinan dokter mengatakan bahwa kandungan Michi mengalami masalah.
Yang mana, masalah tersebut membuat Michi harus beristirahat total agar kandungan memulih.
Baca Juga: Jendela Transfer Tim Barca hingga Pemain Ini Izinkan Pembayaran 3 Kali Angsuran
Sementara itu, hal tersebut pastinya akan membuat Angga semakin panik.
Angga khwatir jika nantinya ada masalah lagi yang lebih parah dan bisa membahayakan Michi.
Namun, pasti nantinya dokter akan mengatakan bahwa dengan istrirahat yang cukup kandungan Michi perlahan akan membaik.
Hal tersebut dikatakan oleh dokter agar tidak membuat kelaurga Michi dan Angga khwatir belebihan.
Untuk kelanjutan cerita Ikatan Cinta yang lebih pasti, nantikan terus sinetron tersebut ditayangkan pada pukul 20.00 WIB hari ini.
Perlu kami ingatkan, bahwa sinopsis yang sudah disampaikan di atas tadi bisa saja berbeda dengan cerita asli dari kelanjutan sinetron Ikatan Cinta.
Maka dari itu, dihimbau untuk para pembaca menanggapinya dengan bijaksana, supaya tidak terjadi kesalahpahaman.***