Kim Garam Dikabarkan Putus Kontrak dengan Girl Group Kpop LE SSERAFIM setelah Tuduhan Melakukan Bullying

- 20 Juli 2022, 13:25 WIB
Kim Garam Resmi Tinggalkan LE SSERAFIM dan Agensi HYBE
Kim Garam Resmi Tinggalkan LE SSERAFIM dan Agensi HYBE /kolase ig @le_sserafim

LINGKAR KEDIRI – Kim Garam telah dikeluarkan dari girl grup K-pop baru LE SSERAFIM setelah dia dituduh terlibat dalam kontroversi intimidasi di sekolah.

HYBE dan Source Music mengumumkan pada 20 Juli bahwa mereka telah memutuskan kontrak eksklusif Kim Garam.

Keputusan itu muncul dua bulan setelah Kim Garam hiatus melalui pengumuman pada 20 Mei untuk fokus "menyembuhkan" hatinya.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 20 Juli 2022, Ditampar Andin, Elsa Malah Katakan Hal Buruk kepada Sosok Ini

“Kami ingin memberi Anda informasi tentang keputusan yang dibuat sehubungan dengan anggota LE SSERAFIM Kim Garam dan rencana untuk kegiatan LE SSERAFIM di masa depan,” kata HYBE dan Source Music, dilansir LingkarKediri dari laman mb.com

Ia menambahkan, “Perusahaan kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Kim Garam.”

“Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada penggemar kami dan kepada mereka yang telah menunjukkan cinta dan dukungan kepada grup karena membuat Anda khawatir atas kontroversi yang melibatkan anggota,”

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 20 Juli 2022, Dihajar Mirna dan Andin, Papa Surya Malah Katakan Ini ke Elsa

“LE SSERAFIM akan melanjutkan aktivitas mereka sebagai grup beranggotakan lima orang, dan kami tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mendukung grup tersebut untuk berkembang lebih jauh sebagai artis melalui musik dan penampilan mereka,” kata perusahaan tersebut.

Kim Garam, 16, dituduh menindas teman sekelasnya di sekolah menengah. Dia bersekolah di Kyeongin Middle School di Seoul.

Source Music sebelumnya mengatakan tuduhan itu tidak benar dan bahwa Kim Garam adalah korban cyberbullying.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 20 Juli 2022, Dibenci Semua Orang, Elsa Nekat Temui Sosok Ini dan Lakukan Hal Tak Diduga

Sebuah dokumen yang diduga berasal dari sekolah menengah diunggah secara online yang menunjukkan nama Kim Garam sebagai pelaku kekerasan di sekolah.

Seorang korban yang diduga, melalui firma hukum, menceritakan tentang apa yang terjadi padanya.

Firma hukum mengatakan korban menjadi sasaran kekerasan sekolah oleh Kim Garam dan teman-temannya dari akhir April 2018 hingga awal Mei 2018.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Saksi Pembunuhan Tuti dan Amel Mengaku Bertemu dengan Wahyu dan Danu di TKP Pasca Kejadian

Setelah dia tidak bisa lagi menahan intimidasi yang terus menerus, dia dipindahkan ke sekolah lain dalam waktu satu sampai dua minggu setelah kejadian itu.

Pada 4 Juni 2018, komite sekolah memberi Kim Garam enam jam pendidikan khusus sesuai dengan undang-undang “Tindakan Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Sekolah” sementara korban menerima konseling psikologis.

Setelah korban keluar dengan ceritanya, dia mendapat ancaman dan ejekan dari netizen. Korban mencoba bunuh diri dan putus sekolah.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 20 Juli 2022, Keberadaan Ricky Terdeteksi, 2 Pria Ini Berhasil Menangkap Ricky

Firma hukum mengatakan korban tidak menginginkan kompensasi apa pun dari Kim Garam atau agensinya tetapi hanya permintaan maaf dan koreksi atas pernyataan mereka.

“Yang kami minta hanyalah permintaan maaf dan pernyataan akurat yang akan dirilis. Namun, HYBE tidak menanggapi permintaan kami dan Kim memulai debutnya sebagai anggota girl grup saat korban menderita secara psikologis,” kata firma hukum tersebut, menurut Korea JoongAng Daily.***

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah