Pro Kontra Kasus Kim Garam, Cyber Bullying hingga Korban yang Hendak Bunuh Diri

- 21 Juli 2022, 08:00 WIB
Kim Garam LE SSERAFIM menyusul jejak seniornya dengan dipecat dari grup band idol Kpop karena skandal bullying
Kim Garam LE SSERAFIM menyusul jejak seniornya dengan dipecat dari grup band idol Kpop karena skandal bullying /NAVER

LINGKAR KEDIRI - Kim Garam dikeluarkan dari Le Sserafim karena tuduhan kekekerasan.

Kim Garam pun tak bisa mengelak dari tuduhan.

Walaupun sumber lain menyebutkan jika Kim Garam sebenarnya adalah korban cyberbullying.

Baca Juga: Militer AS Lakukan Serangan Udara di Somalia, Dua Pejuang dari Kelompok Al-Shabaab Dilaporkan Tewas

Sebuah dokumen yang diduga berasal dari sekolah menengah diunggah secara online menyebutkan Kim Garam sebagai pelaku kekerasan di sekolah.

Seorang korban yang diduga, melalui firma hukum, menceritakan tentang apa yang terjadi padanya.

Firma hukum mengatakan korban menjadi sasaran kekerasan sekolah oleh Kim Garam dan teman-temannya dari akhir April 2018 hingga awal Mei 2018.

Setelah dia tidak bisa lagi menahan intimidasi yang terus menerus, dia dipindahkan ke sekolah lain dalam waktu satu sampai dua minggu setelah kejadian itu.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 Juli 2022, Andin Tampar Elsa, Nino Keras Lakukan Ini

Pada tanggal 4 Juni 2018, komite sekolah memberi Kim Garam enam jam pendidikan khusus sesuai dengan undang-undang “Tindakan Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Sekolah” sementara korban menerima konseling psikologis.

Setelah korban keluar dengan ceritanya, dia mendapat ancaman dan ejekan dari netizen.

Korban mencoba bunuh diri dan putus sekolah.

Firma hukum mengatakan korban tidak menginginkan kompensasi apa pun dari Kim Garam atau agensinya tetapi hanya permintaan maaf dan koreksi atas pernyataan mereka.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Manila Bulletin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah