JKT48 Terancam Bubar, Melodi: Kami Tak Punya Pilihan

- 11 November 2020, 18:42 WIB
JKT48
JKT48 /Instagram/JKT48officialgallery

Lingkar Kediri - Pandemi covid 19 masih melanda seluruh negara di dunia, salah satunya Indonesia. Pandemi memberi dampak yang signifikan bagi pelaku industri dengan anjloknya daya beli konsumen.

Penurunan pendapatan juga turut menimpa industri hiburan secara luas. Salah satunya, JKT48, dikabarkan tengah melakukan pengurangan jumlah karyawan hingga member JKT48 itu sendiri.

Pihak Manajemen JKT48 telah mengkonfirmasi bahwa memang ada pengurangan jumlah member dan staf.

Baca Juga: Bioskop Segera Dibuka, Garin Nugroho: Dorong Masa Kejayaan

Alasan hal ini dilakukan adalah karena keadaan tidak memungkinkan, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Saat ini kami menemukan cara untuk melanjutkan kegiatan, yaitu dengan melalui live streaming pertunjukan teater JKT48 dan video call with JKT48,” kata General Manager Teater JKT48,” dikutip dari RRI pada 11 November 2020.

Melody menjelaskan bahwa terdapat 70 member dan akademi, serta 50 staf yang masih bekerja selalu, untuk membuat penggemar bahagia.

Baca Juga: 8 Nama Pahlawan Nasional yang Telah Perjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Ia mengatakan tidak bisa menutup mata bahwa secara bisnis, semua yang telah dilakukan berdampak pada kerugian yang besar terhadap grup.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah