Network
LINGKAR KEDIRI – Kehadiran grup STAYC banyak membuat para penggemar K-Pop terkesan. STAYC mampu menarik perhatian penggemar dengan bakat dan kecantikan yang dimiliki tiap anggotanya.
Akan tetapi, baru-baru ini STAYC menjadi berita utama dengan beberapa tuduhan plagiarisme serius pada music video (MV) mereka.
Para penggemar menilai bahwa MV 'So Bad' STAYC memiliki sejumlah kemiripan dengan MV Miley Cyrus 'Midnight Sky'.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat Dicopot, Anggota DPR: Sudah Waktunya Ada Pergeseran
Baca Juga: 6 Tanda Bahwa Anda Belum Siap Untuk Menikah, Mungkinkah Anda Masih Ingin Sendiri?
Melansir dari laman Koreaboo, menanggapi kasus tersebut, Highup Entertainment dan Rigend Film yang merupakan perusahaan di balik produksi MV STAYC akhirnya melangkah maju untuk menangani tuduhan.
“Kami baru-baru ini mendengar tentang tuduhan bahwa salah satu set dalam video musik 'So Bad' mirip dengan artis luar negeri. Kami telah meminta umpan balik dari perusahaan produksi," tulis Highup Entertainment melalui akun Twitter resminya @highup_ent pada 16 November 2020 pukul 15.10 waktu setempat.
"Untuk mencegah hal yang sama terulang kembali di masa mendatang, kami akan lebih memerhatikan masalah hak cipta dan membuat produksi lebih berhati-hati,” tambahnya.
Baca Juga: Kenali Lebih Awal Cara Melindungi Kulit Dari Sinar Matahari Langsung Agar Tetap Sehat
Usai pernyataan Highup Entertainment tersebut, Rigend Film juga turun memberikan pernyataan melalui akun instagram resminya @rigend.film dengan menyertakan foto kotak hitam. Dalam hal ini Rigend Film menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar.
“Hallo, ini Rigend Film. Kami menulis untuk menyatakan posisi resmi kami sehubungan dengan kontroversi terkait tuduhan plagiarisme MV STAYC. Rigend Film bertugas mengawasi MV mereka dan terlibat serta bertanggung jawab atas semua aspek seperti perencanaan, penyutradaraan seni, dan lain sebagainya. Kami malu dan berkecil hati tentang kontroversi plagiarisme,” tulisny pada 16 November 2020.
Lebih lanjut, Rigend Film juga menjelaskan bagaimana sejumlah kesamaan itu terjadi dan mengakui adanya kesamaan tersebut.
Baca Juga: Bikin Haru, Begini Kisah Persalinan Oki Setiana Dewi Selama Mengandung Hingga Melahirkan
Dalam keterangannya, Rigend Film memutuskan untuk menggunakan kombinasi berbagai alat peraga, seperti bola cermin, confetti, latar belakang daun perak, pohon, dan beberapa lainnya.
Setelah pihaknya berkonsultasi dengan direktur panggung, dinyatakan dengan jelas bahwa tidak ada niat untuk menjiplak adegan apapun.
Pihaknya juga mengaku bahwa sejumlah properti yang digunakan merupakan properti umum yang biasa mereka gunakan di Rigend Film.
Baca Juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19, Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan Lakukan Rapat Koordinasi
Namun demikian, Rigend Film juga mengakui bahwa adegan yang dihasilkan melalui kombinasi alat peraga tersebut menimbulkan kontroversi yang tidak dapat dihindari.
Rigend Film juga menutup pernyataannya dengan permohonan maaf kepada Highup Entertainment, STAYC dan berbagai pihak lainnya yang turut prihatin dengan adanya kontroversi ini.***
