Sinetron Buku Harian Seorang Istri 9 September 2021: Pasha Bilang Dewa Pecundang, Keduanya Saling Baku Hantam

9 September 2021, 12:20 WIB
Sinetron Buku Harian Seorang Istri, Dewa-Pasha baku hantam /Tangkap layar/ Instagram @bukuharianseorangistri.sctv

LINGKAR KEDIRI - Buku Harian Seorang Istri menjadi salah satu sinetron terpopuler di SCTV, tak jarang di setiap episodenya memunculkan masalah yang pelik, sehingga sinetron ini selalu dinanti para penonton setia.

Simak terus prediksi sinetron Buku Harian Seorang Istri episode Kamis, 9 September 2021.

Friska menemui Kevin di sebuah kafe, Friska mengancam Kevin karena ia tahu rahasia besar yang dilakukan Kevin.

Baca Juga: Sentil Maling Dana Bansos, Warganet Khawatirkan Kiky Saputri dan Andhika Pratama Bakal Hilang

Di kafe yang sama Roni hendak memesan makanan, awalnya ia takut dipukuli Kevin, namun setelah mendengar ancaman Friska, kini Roni mengetahui rahasia besar Kevin.

Roni merasa punya alat untuk balik mengancamnya apabila Kevin melakukan sesuatu lagi padanya.

Di Junior Garden, bu Arni menemui Nana untuk memesan sebuah gaun, bu Arni juga bercerita perihal kecurigaannya terhadap Buwana Corp.

Baca Juga: Tayangkan Saipul Jamil di Youtubenya, Gilang Dirga: Gue Gak Terima Dikatain

Bu Arni curiga Buwana Corp melakukan penyelewengan keuangan, ia masih menunggu laporan keuangan dari Friska.

Kemudian, bu Arni menawarkan pekerjaan di perusahaannya kepada Dewa, namun Dewa menolaknya dengan halus.

Setelah bu Arni pergi, Nana mengaku kecewa karena lagi-lagi Dewa menolak tawaran bagus, Dewa merasa belum siap dan yakin bu Arni hanya kasihan padanya, Dewa tak mau dikasihani.

Baca Juga: Tayangkan Saipul Jamil di Youtubenya, Gilang Dirga: Gue Gak Terima Dikatain

Di sisi lain, Lula sedang menyendiri di kamarnya, bu Diana khawatir melihat anaknya murung, Lula mengaku memikirkan peringatan keras dari ayahnya.

Lula telah berusaha menjauh dari Pasha, namun itu membuatnya semakin sakit. Bu Diana mengatakan Lula tak bersalah asal Pasha dapat memberi kepastian. Bu Diana berjanji akan bicara pada pak Arman.

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Mendadak Megawati Kritis dan Dilarikan ke ICU

Bu Diana menyalahkan pak Arman karena terlalu keras pada anak angkatnya, akhirnya pak Arman memperlihatkan sebuah foto Pasha mencium tangan wanita lain.

Kini bu Diana mengerti dan setuju pada tindakan pak Arman terhadap Lula.

Di Junior Garden, Dewa sedang pertimbangkan tawaran bu Arni, kemudian datang Pasha. Dewa marah-marah mengapa Pasha tak becus mengurus proyek.

Baca Juga: 5 Fakta Menakjubkan tentang Fenomena Alam Aurora Banyak Orang belum tahu.

Pasha balik mengatakan bahwa Dewa pecundang, bisanya hanya bicara tanpa tindakan. Akhirnya mereka berkelahi hingga jatuh ke sungai. Luki melihat dan kemudian melerainya.

Keduanya pulang dengan wajah memar, Nana khawatir melihat wajah Dewa memar. Sembari mengobati, Nana masih ingin Dewa fikir kembali tawaran bu Arni.

Baca Juga: Rizky Billar Bicara Soal Anak, Lesti Kejora Justru Menyanggah: Anak Jangan Dijadikan Alasan

Dewa tetap tak mau, hal itu membuat Nana kesal dan memalingkan pandangannya dari Dewa.

Dewa bergumam, Nana tak mengetahui bahwa Dewa butuh kejelasan siapa orangtua sebenarnya. Apakah benar pak Arman atau Rama Buwana.

Dewa khawatir dan tak mau hal itu dijadikan alat lawan bisnisnya untuk menjatuhkan nama Dewa.

Baca Juga: Dibenci dan Dihujat Haters, Saipul Jamil: yang Tandatangani Petisi Adalah Fans

Lantas pada akhirnya apakah Dewa memilih kembali menjadi CEO Buwana Corp atau bekerja di perusahaan bu Arni?

Saksikan sinetron Buku Harian Seorang Istri di SCTV, tayang setiap hari pukul 19.30 WIB.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler