Back to School! Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Dilaksanakan Beberapa Sekolah di Kota Kediri

16 September 2021, 15:55 WIB
Back to School! Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Dilaksanakan Beberapa Sekolah di Kota Kediri / unicef.org / Kabar Tegal /

LINGKAR KEDIRI Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) sudah mulai dilaksanakan oleh beberapa sekolah di Kota Kediri.

Hal ini terkait, Kota Kediri sudah menyandang status PPKM Level 3 kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan secara tatap muka.

Hari Senin, 13 Semptember 2021 lalu, sejumlah sekolah penggerak yang telah terpilih di Kota Kediri, mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 17 September 2021, Capricorn Waspada Demam, Aquarius Seringlah Cuci Tangan 

Setelah sebelumnya penerapan kebijakan PPKM Level 4 sempat membuat pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara daring.

TK Dharma Wanita Tosaren 2 Kota Kediri menjadi salah satu sekolah yang sudah mulai melakukan PTMT.

Yayuk Wijirusiati, Kepala TK DW Tosaren 2 melalui Asih Tri Wulandari, guru kelompok B1, dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Pemkot Kediri, membenarkan bahwa mulai Senin lalu PTM telah kembali dilakukan di sekolahnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Diisukan Akan Beri Modal Usaha Rp37 Juta, Dapat Dicairkan Lewat BI? Cek Faktanya

"Alhamdulillah, kami sudah melakukan tatap muka terbatas hari yang pertama, sebagai salah satu TK sekolah penggerak yang diberikan kesempatan untuk melakulan kegiatan tatap muka terbatas," terang Asih.

Asih juga mengatakan bahwa hari pertama pelaksanaan PTMT berjalan dengan lancar, ia mengaku bahwa sebelumnya telah mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan jelang PTMT.

"Kami siapkan semua kelengkapannya sesuai dengan protokol kesehatan, demi keamanan dan kenyamanan anak-anak selama menjalani tatap muka," tambahnya.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka di Prakerja.go.id, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Sementara itu, untuk jenjang sekolah menengah pertama, SMPN 3 Kediri juga mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Seperti yang diungkapkan oleh Maryono, Kepala SMPN 3 Kediri, melalui Nanik Puwanti, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

Nanik mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan mulai dari SOP PTM hingga pembentukan satgas Covid-19 di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Solo Leveling 167 Terbaru, Pasukan Baru Jin Woo Tiba dan Pertarungan Besar Menanti 

"Mulai dari hari Jum'at kemarin kami sudah menyiapkan kelas-kelas yang akan dipergunakan untuk pembelajaran, termasuk kelengkapan seperti alat pengecek suhu tubuh, masker, hingga ketersediaan tempat cuci tangan dan handsanitizer," ungkap wanita yang juga mengajar mata pelajaran Matematika ini, Senin lalu. 

Eni Mulyowati, orang tua murid SMPN 3 Kediri, ditemui saat menjemput anaknya mengungkapkan bahwa ia sangat senang anaknya bisa kembali sekolah tatap muka. 

"Saya sangat senang, akhirnya anak saya bisa kembali belajar disekolah, terimakasih pak Abu," ungkapnya dengan penuh semangat dan menahan haru, Senin lalu.

Begitu juga dengan Carolinabel, putrinya yang saat ini duduk di bangku kelas 7, SMPN 3 Kediri mengatakan bahwa ia juga sangat senang.

"Senang karena bisa bertemu dengan teman-teman, materi pembelajaran juga lebih mudah dipahami daripada belajar secara daring," ujar perempuan berhijab itu. 

Tidak hanya sekolah TK dan SMP, jenjang sekolah dasar juga mulai dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

SDN Jagalan 1 Kota Kediri salah satunya. Sejumlah anak tampak mendatangi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Suwarni, Kepala sekolah SDN Jagalan 1 mengonfirmasi bahwa memang benar, bahwa SDN Jagalan 1 telah dipilih sebagai salah satu sekolah penggerak dan diberikan kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Alhamdulillah lancar, untuk persiapannya kemarin juga sangat didukung oleh Wali Murid, komite sekolah maupun seluruh bapak ibu guru semuanya," ungkap Suwarni, Senin lalu.

Untuk diketahui, selain 3 sekolah diatas, pembelajaran juga dilakulan di 16 sekolah penggerak lain, mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP. 

Meliputi, TKN Pembina Kecamatan Kota, TKN Pembina Kecamatan Kecamatan Mojoroto, TKN Pembina Kecamatan Pesantren, TK ABA VII, SDN Banjaran 3, SDN Banjaran 5, SDN Ngronggo 3, SDN Burengan 2, SDN Sukorame 2, SD Plus Rahmat, SDI Al-Falah, SMPN 1 Kediri, SMPN 4 Kediri, SMPN 5 Kediri, SMP Plus Rahmat, dan SMP Ar Risallah.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pemkot Kediri

Tags

Terkini

Terpopuler