LINGKAR KEDIRI – Varian omicron seperti banyak pemberitaan memang sudah menyebar secara cepat di Indonesia.
Tidak mau kecolongan dan demi menekan lonjakan kasus warga terpapar Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Kediri memberiban berbagai tips menangani varian Omicron.
Sebab dalam sebulan terakhir sendiri jumlah penambahan kasus Covid-19 di Kota Kediri terlihat meningkat.
Sehingga ada kemungkinan juga ada kasus varian Omicron yang menyumbang tambahnya warga yang terpapar.
Dilansir LingkarKediri dari laman resmi Pemkot Kediri, dr Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri memberikan ulasannya mengenai Varian Omicron.
Varian yang masuk ke Indonesia pada Desember silam tersebut memiliki perbedaan gejala dengan varian-varian Covid-19 sebelumnya.
“Bedanya Omicron dengan varian sebelumnya banyak, mulai varian alpha, beta, gamma, delta, omicron. Secara prinsip Omicron termasuk virus SARS-CoV-2,” terang dr Fauzan.
Diketahui Omicron memiliki gejala klinis hampir sama dengan gejala yang timbul pada varian sebelumnya.
Akan tetapi terdapat ciri mendasar selain flu, batuk, sesak nafas, yakni pasien positif Omicron akan mengalami fatigue (kelelahan) dan malaise (malas beraktivitas).
Baca Juga: Bersiap Naik Tahta, Pep Singgung Hal Sulit Ini Dalam Perjuangan Memenangkan Piala Liga Premier
“bedanya pasien akan kelelahan, badan terasa pegal-pegal, nyeri otot, pusing, dan terkadang mual muntah” imbuh dr Fauzan.
Lebih lanjut, guna mendapatkan kekebalan komunal (herd immunity) Dinas Kesehatan Kota Kediri menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.
“Kalau sudah divaksin booster, tubuh masih bisa bertahan 60%. Sekarang kalau kita tidak vaksin 100% pasti tertular oleh Omicron, jadi lebih baik segera melakukan vaksin” ucapnya.
Hampir sama seperti varian-varian sebelumnya, terkait metode penanganan varian Omicron yakni dengan memperbanyak asupan vitamin hingga suplemen anti-virus.
“Cuma karena tingkat severity lebih rendah jadi tidak perlu masuk Rumah Sakit (RS) cukup isolasi mandiri (isoman). Karena kalau semua masuk RS akan menimbulkan kepanikan,” terang dr Fauzan.
Namun apabila mengalami penurunan kondisi tubuh, dirinya tetap menyarankan pasien isoman untuk dirujuk ke RS terdekat.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***