Jamin Anak Yatim Piatu Terdampak Covid-19 Dapat Layanan, Pemkot Kediri Mulai Petakan Hasil Asesmen

10 Maret 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 / Pexels /

LINGKAR KEDIRI – Pandemi Covid-19 telah lama berlansung dan memberi dampak pada banyak segi kehidupan masyarakat.

Salah satunya adalah bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat virus Covid-19 ini.

Tak jarang, nasib anak-anak yatim piatu yang terdampak Covid-19 ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat luas.

 Baca Juga: Isu Panas, Tersingkir dari Perhelatan Liga Champions, PSG Disebut Siap Pecat Mauricio Pochettino?

Untuk itu, sebagai pemerintah yang bertanggung jawab, Pemerintah Kota Kediri memberi perhatian serius kepada ratusan anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan rapat evaluasi bersama OPD terkait serta Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tulungagung sebagai mitra pelaksana UNICEF di Ruang Joyoboyo, Kamis, 24 Februari 2022 lalu.

 Baca Juga: Mampu Gempur Habis Ukraina, Sukhoi Su-34 Rusia Jadi Ancaman Besar Bagi AS dan NATO, Begini Ketangguhannya

Diketahui, kegiatan tersebut untuk mengeksekusi hasil asesmen yang dilakukan LPA Tulungagung agar nantinya memiliki satu kesepahaman dengan stake holder lain terkait pemberian layanan terhadap anak-anak yatim piatu dampak Covid-19.

"Fokus program tersebut adalah untuk menjangkau anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dan memastikan mereka mendapatkan haknya dan bisa hidup secara sejahtera dengan dukungan dari pemerintah setempat," jelas Winny Isnaini selaku Ketua LPA Tulungagung, dilansir LingkarKediri dari laman resmi Pemkot Kediri.

Sebelumnya, akhir tahun lalu Pemerintah Kota Kediri didampingi LPA Tulungagung telah melakukan asesmen kepada 221 anak yatim dampak Covid-19 di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Mojoroto, Kota dan Pesantren.

 Baca Juga: Nyeri Otot, Sakit Pinggang dan Nyeri Sendi Sembuh Total, Cukup Rutin Minum 1 Gelas Rebusan Ini, Tubuh Sehat

"Dari hasil asesmen itu kemudian anak-anak diberikan layanan sesuai kebutuhan. Beberapa anak mungkin butuh kartu Indonesia pintar, ada yang butuh bansos, dukungan pengasuhan pengganti, dll," ujar Winny.

Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan tersebut, setiap anak mendapatkan layanan program yang berbeda tergantung kebutuhan.

Bahkan satu anak ada yang mendapatkan lebih dari satu layanan program. 

 Baca Juga: Berhasil Cetak Hat-trick, Benzema Bawa Real Madrid Singkirkan Messi dan PSG dari Liga Champions

Lebih lanjut, berikut rincian layanan program yang diberikan, 88 anak mendapat program Jaminan Kesehatan Nasional, 121 anak masuk program Indonesia Pintar, 6 anak mendapat pendampingan urusan Adminduk dan 1 anak urusan perdata.

Selanjutnya, 1 anak mendapatkan dukungan intervensi keamanan, 104 anak mendapat pendampingan psikososial lanjutan, 151 anak mendapat program bantuan sosial dan 221 anak mendapatkan dukungan kesejahteraan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: kedirikota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler