Sengatannya Dapat Menimbulkan Kematian, Damkar Kediri Lakukan Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Kelurahan Dermo

17 Maret 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi tawon vespa. /Dok. RCTD Klaten

LINGKAR KEDIRI – Tawon Vespa atau Vespa affinis, merupakan tawon yang cukup berbahaya jika menyengat manusia.

Pasalnya, efek jika tersengat tawon ini beragam mulai dari mual, alergi, muntah, hingga meninggal dunia.

Baru-baru ini  dikabarkan ada warga di Kelurahan Dermo, Kediri yang terkena tersengatannya, hal ini lantas mendapat respon cepat dari Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kediri, Jawa Timur.

 Baca Juga: Dilengkapi 8 Sel Raytheon GMLS MK29, Kapal Induk Kelas Nimitz AS Bisa Menjadi Ancaman Rusia

Petugas Damkar langsung melakukan evakuasi sarang tawon vespa (Vespa affinis) atau yang disebut tawon ndas tersebut di Kelurahan Dermo.

"Ini menanggapi informasi masyarakat bahwa ada sarang tawon di rumah warga di Kelurahan Dermo, dan ada warga yang tersengat, kami langsung bergerak mengevakuasinya. Alhamdulillah berjalan lancar," kata Komandan Regu II Damkar Kota Kediri Teguh Wiyono di Kediri, Senin, 15 Maret 2022 lalu, dilansir LingkarKediri dari laman Antara.

Proses evakuasi tersebut pun berjalan dengan baik. Petugas dipantau juga melengkapi diri dengan baju khusus untuk melindungi diri dari sengatan tawon tersebut.

 Baca Juga: Di Malam Pembunuhan, Amel Ketakutan Hingga Menelepon Orang Dekat untuk Minta Bantuan? Ini Kata Analis

Lebih rinci, evakuasi dilakukan petugas dengan naik atap, karena lokasi sarang berada di bagian atap.

Petugas juga membawa beragam alat termasuk celurit, hingga bahan bakar minyak (BBM) untuk melumpuhkan tawon-tawon tersebut.

Setelah evakuasi dilakukan, sarang diketahui diameter cukup besar sekitar 30-50 centimeter.

 Baca Juga: Walikota Melitopol Dikabarkan Diculik Pasukan Rusia, Volodymyr Zelensky: Rusia Seperti Teroris ISIS

"Diameternya 30-50 centimeter, besar juga itu. Kami evakuasi. Untuk BBM digunakan melumpuhkan tawon. Kalau terkena BBM dia akan mati," kata Teguh Wiyono.

"Kami tangani ini hampir setiap hari ada. Sekitar dua tahun ke belakang, kami sering menanganinya, lokasinya (sarang tawon) yang ada tempat teduhnya, misal di atap rumah warga. Ini kemungkinan guna melindungi dari hujan," tambahnya.

Dirinya pun mengingatkan bahwa efek jika tersengat tawon ini beragam mulai dari mual, alergi, muntah, hingga meninggal dunia.

 Baca Juga: Saksi Hilang Ditemukan, Pihak Keluarga Wahyu Tunjukkan Hal Tak Lazim, Pengakuan Analis Disorot

Untuk itu, ia berharap masyarakat segera melapor jika ada temuan sarang tawon.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler