Network
LINGKAR KEDIRI - Seiring pembatasan COVID-19 mulai dilonggarkan di seluruh dunia, menurut raksasa farmasi yang berbasis di Inggris, Penjualan kondom melonjak tinggi.
Reckitt Benckiser, dikutip dari New York Post pada Rabu mengatakan merek kondom, pelumas dan mainan seks Durex mencatat peningkatan penjualan hingga "dua digit" pada kuartal pertama.
Hal itu disebabkan lockdown yang sudah dilonggarkan di pasar-pasar utama seluruh di dunia.
China dan sebagian AS serta Eropa merupakan daftar negara yang memiliki permintaan kondom Durex sangat besar.
Dimana tingkat infeksi virus corona telah menurun, pembatasan telah berkurang dan "kecemasan" tentang pandemi telah berkurang, kata eksekutif Reckitt.
Melansir dari antara, pembatasan tinggal di rumah yang lebih longgar di China, dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2020, telah membantu mendorong pertumbuhan yang kuat dalam kategori kesejahteraan seksual.
Permintaan kondom mulai rame kembali pada akhir tahun lalu ketika penjualan kondom keluaran Reckitt itu melonjak 13 persen pada kuartal keempat setelah menukik hampir sepanjang tahun 2020.
Kepala eksekutif Reckitt Laxman Narasimhan menandai di Italia, di mana seks "turun drastis".
Selain italia, Inggris juga menjadi tempat orang-orang berhenti melakukan hubungan kasual dan bahkan pasangan mapan melakukan lebih sedikit seks, menurut laporan BBC pada April 2020 .
