Heboh! Nyaris Tewas Akibat Pencet Jerawat di Area Terlarang Pada Wajah, Pria ini Alami Bengkak Bibir

- 22 Juni 2021, 10:38 WIB
Pria Tua Asal Tiongkok Nyaris Kehilangan Nyawa Usai Pencet Jerawat di Atas Bibirnya.
Pria Tua Asal Tiongkok Nyaris Kehilangan Nyawa Usai Pencet Jerawat di Atas Bibirnya. /Pixabay/jmexclusives

Hal tersebut dikarenakan ada area terlarang pada wajah, ia menjelaskan area tersebut penuh dengan saraf dan pembuluh darah yang memiliki koneksi (terhubung) langsung pada otak.

Seperti yang dilansir dari laman Daily Star, seorang dokter memperingatkan agar seseorang tidak memencet jerawat di sekitar hidung dan mulut.

Hal utama yang perlu dihindari menurut peringatan dari dokter tersebut yaitu jangan melakukan penekanan atau memencetnya dengan tangan saat jerawat muncul di area 'Triangle of Death'.

Dokter mengungkap bahwa pada daerah tersebut terdapat pembuluh darah vena yang alirannya kembali ke cavernous sinus yang terdapat pada otak manusia.

Saat terjadi infeksi pada area tersebut akan mengakibatkan terjadinya pembekuan darah yang berujung pada tidak berfungsinya beberapa saraf pada tubuh.

Selain hal tersebut, jika terjadi infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous pada area tersebut bisa menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan menyebabkan kematian.

Jerawat sendiri merupakan sebuah benjolan kecil-kecil pada wajah yang bisa disebabkan karena menumpuknya kotoran, minyak, atau faktor lainnya yang mengganggu penampilan seseorang.

Baca Juga: Indigo Sebut Peristiwa yang Tak Pernah Terbayangkan Akan Terjadi, Ungkap Fase Fase Kiamat Mulai Terlihat

Banyak orang yang merasa tidak nyaman bahkan tidak percaya diri saat tumbuh jerawat pada wajahnya, ketidaknyamanan tersebut dapat secara sengaja atau tidak sengaja membuat orang tersebut memencetnya dengan tangan, padahal hal tersebut sangatlah berbahaya.

Perlu diketahui, memencet jerawat pada area terlarang di wajah yang disebut dengan Triangel of Death (Segitiga Kematian) bisa menyebabkan kematian.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Ringtimes BALI (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah