Network
Baca Juga: Heboh, Burung Elang Asal Indonesia Ramal Italia Juara EURO 2020
Menurutnya, saran pemerintah untuk tinggal di rumah sangatlah penting untuk menangani pandemi ini agar segera berakhir.
Tak lupa ia juga mengingatkan bahwa masyarakat tetap harus bertawakal dan meminta mukjizat yang Kuasa.
“Mungkin cara kita yang mengikuti saran pemerintah dengan kita stay di rumah, menjaga jarak itu menanggulangi semuanya. Tapi semua intinya kan kita harus pasrah, tawakal, dan minta mukjizat dari yang Kuasa,” sambungnya.
Ia juga menambahkan jika berbagai sektor di tahun kedepan sangat kacau sehingga dia seringkali menyarankan orang-orang di sekitarnya untuk bercocok tanam agar tetap bisa makan.
“Dan setahun ini perekonomian kita tuh amburadul. Semuanya dari segi kesehatan, dari segi ekonomi, dari segi kehidupan kita, semua kacau balau dan saya bukan nakut-nakuti tapi kita bicara realitas, saya bicara terawangan saya maka saya bilang ke saudara saya sedialah ubi kentang, atau kentang yang bisa dicocok tanam di rumah karena pada saat kita tidak bisa membeli beras, kita bisa memakan umbi-umbian yang ada di rumah,” katanya.
Baca Juga: Koalisi Naftali Bennett Marah dengan Menteri Pertahanan, Sebut Tindakannya Berbahaya Ancam Israel
Mbak You menambahkan jika pada saat pandemi, dia khawatir akan banyak penjarahan dan tindakan kriminal karena banyaknya orang kelaparan.
“Takut saya akan ada penjarahan, akan banyak tindakan kriminal di saat orang lapar, di saat orang tidak bisa berpikir logika. Ini sangat harus di jaga iman kita,” katanya.
Mbak You juga menerawang kapan berakhirnya pandemi Covid-19 yang menurutnya semua dikembalikan lagi kepada Tuhan yang mengatur jalannya kehidupan.
