Network
LINGKAR KEDIRI - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pemudik pun mulai memadati stasiun.
Bahkan, rata-rata perhari ada lebih dari 1500 pemudik yang pulang ke wilayah Kediri dengan menggunakan kereta api.
Menurut PT KAI Daop 7, menjelang lebaran terjadi peningkatan jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Kota Kediri.
Baca Juga: Rusia Mengincar Wilayah Krusial, Berikut Perkembangan Terbaru Perang Rusia Ukraina
Tidak hanya jumlah penumpang yang turun, namun warga yang bepergian dari Stasiun Kota Kediri juga melonjak.
Diketahui, mereka rata-rata adalah santri dan pelajar yang menuntut ilmu di Kediri kemudian pulang kampung.
Jumlahnya pun kini telah mencapai 1500 orang per hari.
Wahyudi, Kepala Stasiun Kota Kediri mengatakan sampai saat ini pemudik di dominasi oleh penumpang tujuan jarak jauh, seperti Jakarta dan Bandung.
Untuk okupansi penumpang naik, rata-rata sekitar 1.400 sampai 1.500 orang, sementara di hari biasa tidak sampai 100 orang.
Baca Juga: Presiden Prancis Temukan Hal Mengejutkan Terkait Invasi Rusia, Macron: Saya Akan Kembali Ke Kyiv
"Penumpang yang naik dari Kota Kediri rata - rata itu pelajar dan santri Ponpes, hingga hari ini rata - rata penumpang naik mencapai 1400 sampai 1500," kata Wahyudi.
Untuk okupansi penumpang dari Jakarta , Bandung dan Jogja yang turun di Stasiun Kota Kediri sekitar 1.600 orang.
"Ini didominasi dari Jakarta, Bandung dan Yogyakarta," Imbuh Wahyudi.
Lebih rinci, data dari 22-24 April, mereka yang datang melalui Stasiun Kediri mencapai 4.409 penumpang.
Angka itu didominasi mereka yang datang dari arah Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Sementara 1.294 penumpang yang turun di Stasiun Kras, Ngadiluwih dan Papar bisa dipastikan datang melalui kereta api jarak pendek jurusan Surabaya.
Diperkirakan peningkatan jumlah penumpang tersebut akan terus terjadi hingga 1 hari jelang idul fitri nanti.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
