Pihak SPBU Tempurejo Tak Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa, Ini Respon 9 Warga Terdampak Pencemaran Air

- 14 September 2023, 07:50 WIB
Pemeriksaan pencemaran air di Tempurejo Pesantren Kota Kediri
Pemeriksaan pencemaran air di Tempurejo Pesantren Kota Kediri /Humas Polri

 

LINGKAR KEDIRI - Kasus pencemaran air di pemukiman warga hingaa saat ini belum menemui jalan terang.

Pihak kepolisian sebelumnya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap SPBU Tempurejo, namun pihak SPBU tidak hadir merespon undangan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Polres Kediri Kota terus menginvestigasi insiden pencemaran air di Kelurahan Tempurejo, Pesantren.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 11 September 2023, Alhamdulillah! Andrew Berhasil Meloloskan Diri?

Kemarin, mereka melakukan pemeriksaan tambahan terhadap beberapa warga yang terkena dampaknya. Para penyelidik menggali informasi seputar rangkaian peristiwa pencemaran air dan efek yang dirasakan oleh masyarakat.

Ketua RT 05/II Kelurahan Tempurejo, Pesantren, Abdullah Mubarak, mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh warga telah dipanggil oleh pihak kepolisian pada malam Senin, 11 September.

Dua dari mereka telah menjalani pemeriksaan pada 12 September, sementara tiga warga lainnya dijadwalkan diperiksa kemarin. Dengan demikian, sudah ada dua warga yang diperiksa terlebih dahulu, sehingga totalnya akan ada sembilan warga yang terdampak pencemaran air yang akan menjalani pemeriksaan oleh pihak polisi.

Sulastri (58) salah satu warga yang diperiksa polisi mengaku memberi keterangan bersamaan dengan Sutiyah.

“Ditanya, sebelumnya air pernah bau nggak selama tinggal di sana. Saya jawab tidak karena memang 35 tahun saya tinggal di sini nggak pernah kejadian seperti ini,” katanya.

Penyidik menurut Sulastri juga menanyakan keinginannya terkait kasus pencemaran yang menimpanya. Dirinya mengaku tidak meminta apa-apa melainkan hanya ingin air sumurnya kembali normal seperti sedia kala. 

“Kula nyuwun airnya kembali normal,” ujarnya.

Baca Juga: Apakah Handbody Marina Bisa untuk Kulit Kering dan Memutihkan? Ini Penjelasannya

Dalam kesempatan lain, Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama melalui Kanit Pidana Khusus (Pidsus) Aiptu Bagus Lukman Hadi mengungkapkan jika hingga kemarin total ada lima orang yang sudah diperiksa.

Selain warga terdampak, mereka merupakan perwakilan dari dinas kesehatan dan dinas kebersihan lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan (DLHKP).

“Dari DLHKP dan dinkes masing-masing satu orang,” ujar Bagus.

Selain lima orang tersebut, pihaknya juga sudah memanggil pihak SPBU Tempurejo, namun hingga kemarin belum ada perwakilan yang datang ke Polres Kediri Kota untuk memberi keterangan.

Seperti halnya Abdullah, Bagus membenarkan jika penyidik akan memeriksa semua warga yang terdampak. Selebihnya, mereka juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terkait penyebab dan sumber pencemaran yang membuat air sumur warga berbau mirip minyak tersebut.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x