Kisah Mi’raj Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Langit Ketujuh dan Sidratul Muntaha

- 12 Maret 2021, 20:22 WIB
Kisah Mi’raj Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Langit Ketujuh dan Sidratul Muntaha
Kisah Mi’raj Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Langit Ketujuh dan Sidratul Muntaha /PIxabay/

LINGKAR KEDIRI – Isra’ Mi’raj berasal dari dua kata, yaitu Isra’ dan Mi’raj. Kata Isra’ mempunyai arti perjalanan Nabi Muhammad saw di malam hari.

Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha.

Perjalanan Mi’raj Nabi Muhammad saw di mulai dari Masjidil Aqsa naik ke langit dunia.

Di langit yang pertama, Nabi Muhammad saw dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Adam a.s, yang di sebelah kanannya ada hitam-hitam dan disebelah kirinya ada hitam-hitam.

Baca Juga: Kejadian Selama Nabi Muhammad Isra’ Mi’raj, Mulai Wajah Malaikat Penjaga Neraka Hingga Siksaan Para Pezina

Apabila melihat disebelah kananya, tertawalah Nabi Adam a.s, dan apabila melihat ke sebelah kirinya, menangislah beliau.

Hitam-hitam yang disebelah kanan adalah anak cucu Nabi Adam a.s yang ahli surga, sedangkan yang sebelah kiri adalah ahli neraka.

Di langit kedua, Nabi Muhammad saw dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Yahya a.s dan Nabi Isa a.s. Setelah memberi salam kepada beliau berdua, Nabi Muhammad saw melanjutkan perjalanan ke langit ketiga.

Baca Juga: Tanggapan Masyarakat Mekah Terhadap Isra’ Mi’raj, Begini Respon Mereka

Di langit ketiga, Nabi Muhammad saw bertemu dengan Nabi Yusuf a.s dan berturut-turut naik ke langit keempat bertemu dengan Nabi Idris a.s.

Di langit kelima bertemu dengan Nabi Harun a.s, di langit keenam bertemu dengan Nabi Musa a.s dan di langit ke tujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s.

Di langit ke tujuh, Nabi Muhammad saw dan Malaikat Jibril naik ke Sidratul Muntaha yang di dalamnya terdapat empat sungai.

Baca Juga: Sempat Kesepian Tanpa Member BLACKPINK, Rosé Ungkap Begitu Berharga Jisoo, Jennie, dan Lisa Baginya

Dua sungai ada di dalam dan dua sungai ada di luar. Menurut keterangan Malaikat Jibril, dua sungai yang ada di dalam itu adalah dua sungai yang ada di surga dan dua sungai yang mengalir ke luar itu adalah sungai Nil dan Euphrat.

Kemudian Nabi Muhammad Saw. naik lagi ke Mustawa bertemu dengan Allah Swt. Dalam pertemuan ini diperintahkan umat Nabi Muhammad saw untuk melaksanakan salat 50 kali dalam sehari semalam.

Nabi Muhammad saw kemudian turun sampai langit ke enam bertemu dengan Nabi Musa a.s.

Baca Juga: Seberapa Sering Anda Keramas? Awas Bahaya Jika Terlalu Sering Melakukannya!

Nabi Musa a.s menyarankan untuk meminta keringanan kepada Allah swt dengan alasan umat Nabi Muhammad saw tidak akan sanggup untuk melaksanakannya.

Setelah menghadap Allah swt lagi, akhirnya kewajiban salat menjadi 5 kali dalam sehari semalam.

Dengan membawa perintah dari Allah swt berupa salat fardu lima waktu sehari semalam, akhirnya Nabi Muhammad saw dan Malaikat Jibril turun ke bumi.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Sejarah Peradaban Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah