5 Tanda Allah Sayang Pada Hamba-Nya, Nomor 4 Sering Kita Abaikan Begitu Saja Padahal...

- 15 Januari 2022, 15:50 WIB
Ilustrasi tanda disayang Allah /Pixabay
Ilustrasi tanda disayang Allah /Pixabay /

LINGKAR KEDIRI – Apakah kamu pernah bertanya pada diri sendiri ‘Apakah Allah SWT mencintaiku?”

Kasih sayang Allah SWT kepada para hamba-Nya berbeda dengan rasa sayang ditunjukkan oleh manusia atau sesama.

Mungkin kita tidak sadar bahwa apa yang terjadi pada kita adalah bentuk kasih sayang atau cara terbaik Allah SWT untuk menjauhkan hamba-Nya dari siksa api neraka.

Baca Juga: Terbukti Ampuh, 3 Obat Herbal Untuk Mengobati Penyakit Kanker

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Jamaah Nurul Qolbi pada 15 Januari 2022.

Inilah lima ciri-ciri bahwa Allah sayang kepada kita:

  1. Dibukanya Pintu Amal Shalih Sebelum Kematian

Jika Allah menghendaki kebaikan pada hamba-Nya, maka Allah akan menjadikan hamba tersebut beramal shalih sebelum wafatnya.

 Baca Juga: Nyeri Otot Hingga Sakit Pinggang Mereda Sembuh, Tanpa Obat Kimia Mahal, Rutin Minum Jus Ini

Allah SWT akan senantiasa membuat hambanya bertaubat sehiangga ketika ia meninggal maka ia meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan diampuni dosa-dosa semasa hidup di dunia

  1. Dipercepat Sanksinya di Dunia

Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan membiarkan dosanya (di dunia) sampai Allah membalasnya pada hari kiamat,” (HR. Tirmidzi dan Al-Hakim).

 Baca Juga: Sinopsis Film Layangan Putus Episode 9 Bagian B: Lanjut Masukkan Gugatan, Kinan dan Aris Resmi Bercerai?

  1. Difaqihkan Dalam Urusan Agama

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maksud dari kafaqihan adalah pemahaman yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya sehingga ia mendapat pemahaman yang lurus terhadap Al-Qur’an dan hadits.

Kefaqihan ini berasal dari kebeningan hari dan aqidah shahih. Seseorang yang hatinya dipenuhi dengan nafsu maka ia tidak dapat memahami Al-Qur’an dan hadist.

 Baca Juga: Sang Tamu Kabur Saat Melihat Amel di Siksa Pelaku, Kunci Kasus Pembunuhan? Bang Cecep Bongkar Kronologinya!

  1. Diberikan Ujian (Cobaan)

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah,” (HR. Bukhari dan Ahmad).

Perlu diketahui musibah tidak selalu berkaitan dengan azab namun, musibah merupakan ujian bagi seorang hamba untuk menguji tingkat ketakwaan kita kepada Allah SWT.

 Baca Juga: Sang Tamu Kabur Saat Melihat Amel di Siksa Pelaku, Kunci Kasus Pembunuhan? Bang Cecep Bongkar Kronologinya!

  1. Diberikan Kesabaran

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seseorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube Jamaah Nurul Qalbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah