LINGKAR KEDIRI – Selain makan menggunakan kerupuk, menu pendamping yang menjadi andalan orang Indonesia adalah rempeyek.
Rempeyek cukup populer di masyarakat Indonesia karena mampu membuat cita rasa makanan menjadi lebih gurih, sehingga daya nafsu makan pun bertambah.
Rempeyek berasal dari campuran tepung dan air yang telah dibumbui dan diberi toping, lalu dimasak dengan cara digoreng.
Baca Juga: Kesemutan Gejala Penyakit Apa? Ini Daftar Penyakit Serius yang Harus Diwaspadai
Meski membuat rempeyek terlihat sederhana, ternyata ada tips-tips khusus agar rempeyek yang anda buat tetap dalam kondisi renyah dan gurih.
Bagi yang penasaran, berikut tips yang perlu anda perhatikan.
Pertama, penggunaan tepung.
Bagi kalian yang ingin membuat rempeyek, bahan dasar utama yang digunakan adalah tepung beras, namun menggunakan tepung beras saja akan membuat rempeyek anda memiliki tekstur yang keras.
Baca Juga: Ide Jualan Camilan Bulan Puasa, Rempeyek Kacang Gurih Lezat, Begini Cara Membuatnya
Anda perlu menambahkan sedikit tepung tapioka agar rempeyek yang anda gunakan bisa memiliki tekstur yang renyah ketika digunakan.
Kedua, kekentalan adonan.
Adonan yang terlalu kental akan membuat rempeyek memiliki tekstur yang tidak renyah, sebab ketika digoreng cenderung tebal.
Kalian harus membuat adonan rempeyek dalam kondisi encer, encer yang dimaksud adalah ketika adonan dengan mudah untuk mengalir bukan seperti air, dengan begitu rempeyek yang dibuat bisa tipis.
Ketiga, penggunaan minyak
Baca Juga: Melanggar Norma Sosial dan Agama, Ini Bahaya Kehamilan Pranikah dalam Pandangan Ajaran Islam
Seperti membuat gorengan pada umumnya, menggoreng adonan rempeyek harus menggunakan minyak yang banyak.
Menggunakan minyak yang terlalu sedikit akan membuat adonan menjadi menempel di dinding wajan.
Keempat, adonan yang dituang.
Ketika menuang adonan ke wajan, jangan menuang adonan terlalu banyak sebab terlalu banyak menuangkan adonan membuat rempeyek tumpang tindih sehingga tidak matang merata.
Kelima, variasi topping
Anda bebas menggunakan variasi toping apa saja, tapi pastikan toping yang anda gunakan juga bisa ikut kering ketika digoreng.
Sebab jika rempeyek matang dan kondisi toping tidak mengering, hal ini akan membuat rempeyek menjadi mudah melempem.
Keenam, cara penyimpanan.
Agar rempeyek memiliki kerenyahan yang tahan lama, pastikan wadah yang anda gunakan untuk menyimpan rempeyek tertutup rapat.
Menggunakan wadah yang tidak rapat membuat rempeyek mudah melempem, oleh sebab itu hindari penggunaan kresek.
Jika memang terpaksa menggunakan kresek, anda bisa menambahkan kertas ke bagian penutupnya untuk menjaga rempeyek terkena udara.***