Kopi dan Teh dari Kotoran Gajah ini Dibandrol Seharga Rp1,4 Juta per 35 Gram

- 14 September 2020, 09:21 WIB
Ilustrasi Gajah di Golden Triangle Elephant Camp, Thailand
Ilustrasi Gajah di Golden Triangle Elephant Camp, Thailand /Anantara Golden Triangle Elephant Camp & Resort

LINGKAR KEDIRI - Setelah sebelumnya netizen heboh dengan kopi luwak, kini muncul kopi dan teh yang berasal dari sisa kotoran gajah. Ya, gajah, hewan berukuran besar dengan dua gadingnya yang ada di samping belalainya.

Kopi dan teh dari sisa kotoran gajah tersebut menjadi salah satu minuman langka. Pantas saja, minuman itupun dibandrol dengan harga yang tergolong mahal.

Aktor Bollywood Akshay Kumar pun sempat mencicipi kopi yang berasal dari kotoran gajah ini. 

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Pria Saat Mengisi Pengajian di Lampung Sore Tadi, Begini Kondisi Saat ini

Baca Juga: Sempat Ditolak RS, Pilot Wanita Pertama Indonesia Kapten Cipluk, Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Dalam tayangan Into the Wild with Bear Grylls episode khusus, Akshay Kumar mengungkapkan bagaimana dia mencicipi teh yang berasal dari kotoran hewan berbelalai tersebut.

Menurut laman Africa Geographic, gajah adalah hewan herbivora. Fermentasi yang mereka gunakan untuk memecah selulosa dalam makanan gajah menghasilkan "rasa buah manis" pada limbahnya. Itulah yang kemudian menghasilkan produk teh-kopi hibrida dengan perpaduan rasa cokelat dan ceri.

Dikutip dalam artikel sindikasi wartaekonomi.co.id dari republika.co.id dengan judul, "Black Ivory Coffee, Kopi Mewah dari Sisa Kotoran Gajah", begitu gajah mengeluarkan buah ceri, biji tersebut langsung diambil, dicuci lalu dijemur hingga kering. Setelah kering, biji tersebut dikuliti dan disortir dengan mesin khusus, lalu terakhir dipanggang.

Baca Juga: Eksperimen Sang Sersan Koeman, Julukan Pelatih Mirip Militer pada Uji Coba Barcelona Vs Gimnastic

Hibrida teh-kopi gajah yang populer itu, dikenal dengan sebutan black ivory coffee. Pertama kali, minuman dari kotoran gajah tersebut diproduksi oleh perusahaan eponim di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, sebuah tempat perlindungan bagi gajah.

Black ivory coffee dianggap paling langka di dunia dan salah satu kopi termahal yang sekarang dijual ke hotel-hotel berbintang lima tertentu.

Sekitar 33 kg biji kopi hanya dapat menghasilkan kurang lebih 1 kg kopi siap konsumsi. Sementara itu, untuk harga jual satu paket black ivory coffee setara 35 gram, dihargai senilai 100 dolar AS atau setara Rp, 1,4 juta.***(Muhammad Syahrianto/Wartaekonomi.co.id)

Disclaimer: Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan Warta Ekonomi. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah