Ajak Generasi Millenial Majukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga: 'Jangan Tunggu Masa Depan'

3 Februari 2021, 10:35 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. /Dok. Kemenparekraf RI

LINGKAR KEDIRI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong serta  mengajak generasi milenial atau generasi Z di Indonesia untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandi berharap besar kepada generasi milenial dengan jumlah 53 persen dari total penduduk Indonesia, karena mereka juga bagian dari ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Milenial dan generasi Z ini juga bagian dari ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata orang yang akrab dipanggil Bang Sandi sebagaimana dilansir dari PR Bekasi dalam artikel yang berjudul "Sandiaga Uno Ajak Generasi Milenial Majukan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tanah Air".

Baca Juga: 5 Destinasi Kawasan Wisata Super Prioritas, PR Jokowi untuk Sandiaga Uno

Sehingga, Sandiaga mengajak generasi milenial untuk ikut berkontribusi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia lewat tagline kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

“Kita juga harus terus mengevaluasi bagaimana cara meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Sandiaga.

“Jangan tunggu masa depan, jemput rezeki kita, kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi usaha dan lapangan kerja,” katanya.

Baca Juga: 7 Wisata Alam Kabupaten Blitar, Kesejukan dan Keindahan Surga Tersembunyi yang Layak untuk Dikunjungi

Sandiaga juga mengungkapkan, bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sudah berangsur bangkit sejak libur natal dan tahun baru.

Namun, kebangkitan itu harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan) atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

“Kenaikan angka wisatawan ini dibarengi dengan kenaikan angka penderita COVID-19. Jadi kita harus berjaga-jaga dan tetap waspada dengan disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga: Ngeri! Berwujud Tujuh Hantu, Pantai di Riau ini Kerap Dijadikan Sebagai Ajang Uji Nyali

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014 itu mengatakan akan ada pergeseran tren wisata di masa pascapandemi COVID-19.

“Kalau dulu orang mengedepankan mass tourism, di pasca pandemi orang akan memilih quality tourism atau wisata yang berkualitas,” kata Sapta.

“Jadi perlu ada peningkatan kualitas di berbagai sisi pariwisata dan ekonomi kreatif seperti higienitas, kecukupan sarana dan pra sarana, serta kesiapan sumber daya manusianya,” katanya.*** (Edwin Gusani/PR Bekasi).

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler