Network
Jalan setapak ini sering dilalui oleh warga yang akan berladang mencari pakan ternak. Pastinya akan memacu adrenalin kamu, karena, jalannya di tepi tebing, jalan berkelok-kelok dan dilalui sumber air.
Khamid, selaku Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) mengatakan, bagi yang mengendarai motor, hanya sampai dititik parkir, dan masih jalan sejauh 1 km dari air terjun.
Baca Juga: Setelah Gisel, Kini Video Syur Mirip Jessica Iskandar Trending di Twitter
"Dari titik terakhir parkir, kita bisa berjalan kaki menuju air terjun sejauh 1 kilometer. Medan jalannya memang cukup extrem, tetapi itu terbayarkan oleh keindahan air terjun Ngleyangan. Tak heran apabila pengunjung langsung berendam, setelah ngos-ngosan jalan kaki," kata Khamid, dikutip dari berita kedirikab pada 8 November 2020.
Sama halnya dengan pengendara motor, jika pengunjung mengendai mobil pribadi hanya bisa menjangkau di titik akhir parkir kendaraan. Setelah itu berjalan kaki sejauh 3 kilometer.
Dan untuk anda yang penasaran apakah di wisata air terjun ini ada sebuah warung yang menjajakan jualannya, jawabannya adalah ya sudah ada.
Baca Juga: Hati-hati! Telah Beredar Formulir Pendaftaran BLT Banpres UMKM Palsu, Simak Penjelasannya
Setelah nyebur ke kolam air terjun, dan ingin beristirahat sejenak untuk melepaskan lelah bisa santai di warung itu.
Tetapi yang paling banyak, mereka langsung menuju air terjun dan melakukan swafoto untuk diunggah di media sosial masing-masing.
Di air terjun, pengunjung bisa merasakan sensasi percikan air yang jatuh ke muka.
