LINGKAR KEDIRI – Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang cukup populer, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Mancanegara.
Hal ini dilatarbelakangi karena sifat orang Jawa yang cenderung ramah tamah, sehingga membuat bahasa Jawa mudah di terima di masyarakat.
Di Indonesia sendiri, bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat yang berasal dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Baca Juga: Makanan untuk Mengobati Asam Lambung dengan Cepat, Ini Cara Mengatasi Asam Lambung
Selain di Indonesia, ternyata ada beberapa negara yang menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu negara tetangga yang menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari mereka adalah negara Singapura.
Singapura adalah sebuah negara pulau yang berada di Ujung Selatan Semenanjung Malaya yang dekat dengan Kepulauan Riau, Indonesia.
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Singapura yang diakui secara resmi adalah bahasa Melayu, Mandarin, Tamil dan Bahasa Inggris.
Baca Juga: Pertanyaan Publik Terjawab, Ini Fakta Dibalik Kemesraan Boy William dengan Ayu Ting Ting
Dari keempat bahasa tersebut, bahasa Melayu merupakan bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa nasional Singapura.
Namun ada fakta menarik yang ada di Singapura, dimana ada satu kampung yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa kesehatrian mereka.
Kampung tersebut, tepatnya berada di dekat Sungai Rochor terdapat sebuah desa yang dinamai dengan kampong Jawa.
Kampong Jawa ini merupakan sebuah perkampungan yang didirikan oleh orang-orang dari Jawa Tengah sejak tahun 1825.
Baca Juga: Polisi Berikan Edukasi pada Anak TK Tentang Bahaya Penculikan yang Sedang Marak di Kediri
Saat itu, kedatangan mereka di Singapura ditujukan untuk sebagai pekerja buruh untuk kontruksi jalan, wilayah perkebunan serta untuk pembuatan rel kereta.
Pada mulanya orang Jawa yang datang di Singapura hanya sekitar 38 orang, namun siring waktu jumlahnya semakin meningkat per tahunnya.
Meski sudah lama di Singapura, namun tak sedkiti dari keturunan orang Jawa yang masih tinggal disana yang tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa keseharian mereka.
Baca Juga: Warga Kota Kediri dan BPBD Gotong Royong Bersihkan Sumbatan Sungai yang Mengakibatkan Banjir
Generasi orang tua masih bisa menggunakan bahasa Jawa secara fasih, sedangkan untuk anak cucu mereka hanya menggunakan beberapa jenis kosakata bahasa Jawa dal kehidupan sehari-hari.
Meskipun ada yang sudah beralih menggunakan bahasa melayu, akan tetapi logat yang digunakan kebanyakan masih menggunakan logat Jawa.
Selain di wilayah tersebut, suku Jawa yang ada di Singapura juga terdapat di wilayah Kallang Aiports Estate yang hidup berdampingan dengan orang Melayu dan China.***