Network
LINGKAR KEDIRI - Pandemi Covid-19 sudah memasuki satu tahun melanda dunia bukan hanya Indonesia.
Covid-19 telah memberikan pengaruh pada kegiatan kita sehari-hari terutama pada sector pendidkan.
Akibat adanya Covid-19 pemerintah menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring guna mencegah penularan virus Covid-19.
Baca Juga: Memiliki Masalah Pada Bibir? Bibir Anda Bewarna Hitam, Simak Ini Tips Mencerahkan Bibir yang Gelap
Baca Juga: Jelang Moto GP, Menteri Tenaga Kerja Siapkan SDM Terampil di NTB
Beberapa waktu lalu Pak Jokowi telah menyampaikan bahwa sekolah akan dibuka Kembali pada semester 2 yakni Juli 2021.
Nadiem Makarim menjelaskan bahwa tenaga pendidik mejadi prioritas penerima vaksin agar para peserta didik bisa Kembali sekolah menggunakan pembelajaran tatap muka.
Pemerintah telah memulai program vaksin dengan target 5 juta guru dan tenaga pendidik pada 24 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Hubunganmu Semakin Romantis Bagi Zodiak Aries, Ramalan Hubungan Asmara Zodiak Besok!
Namun Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa pelaksanaan sekolah akan tetap dibatasi dan menggunakan protokol Kesehatan.
Sebagai contoh dimulai daro guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Luar Biasa )SLB) kemudian ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi.
Menurut pemerintah peserta didik yang lebih muda yang selama ini sulit dalam melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Ramalan Hubungan Asmara Zodiak, Besok 27 Februari 2021
Baca Juga: Sagitarius Akhirnya Anda Berhasil Keluar Toxic Relationship, Ramalan Hubungan Asmara Zodiak Besok!
Indonesia memulai program vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari dengan menargetkan 181,5 juta orang disuntik untuk mencapai kekebalan atau imunitas.***
