Tak Marahi Anak Ketika Kedapatan Nonton Film Porno, Yuni Shara Justru Ikut Dampingi, Begini Pendapat Psikolog

- 28 Juni 2021, 19:06 WIB
Yuni Shara temani anak nonton video porno
Yuni Shara temani anak nonton video porno /Instagram.com/ @cello_shn/

LINGKAR KEDIRI - Yuni Shara baru-baru ini mengungkap bahwa ia memiliki cara unik dalam mendidik kedua putranya, termasuk ketika memergoki sang anak menonton video porno.

Dalam sebuah wawancara dengan Venna Melinda yang tayang pada 19 Juni 2021 lalu, Yuni Shara mengaku ingin menjadi orang tua yang berpemikiran terbuka untuk anak-anaknya.

Baca Juga: Singapura Akan Rencanakan New Normal? Simak Begini yang Akan Dilakukan 

Alih-alih memarahi dan melarang anaknya menonton video porno, Yuni Shara justru membolehkannya. Ia bahkan mendampingi anak-anaknya menonton video tersebut.

Psikolog Pendidikan Anak dan Remaja Rumah Dandelion, Agstried Piether turut menanggapi hal ini.

Baca Juga: Jangan Sampai Menjadi Korban, Denny Darko Peringatkan Rizki Billar dan Lesti Kejora agar Berhati-hati 

Menurutnya, tindakan Yuni Shara dengan tidak memarahi anak ketika mendapati mereka menonton video Purno adalah suatu cara yang benar.

Akan tetapi, tidak memarahi anak ketika memergoki mereka menonton video porno tidak sama dengan mendampingi mereka menonton film porno.

 Baca Juga: Terang-terangan Temani Anak Nonton Film Porno, Yuni Shara: Aduh Udah Biasa

"Iya betul sekali, ketika kita memergoki anak nonton film porno, sepanik apapun kita sebaiknya kita tidak marah karena akhirnya anak hanya akan melakukan lagi dengan diam-diam," kata Agstried sebagaimana dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada 28 Juni 2021.

"Sebaliknya, tanyakan pada anak apa yang mendorong ia menonton film porno? Penasaran? Ikut-ikutan teman? Nah, lewat hasil diskusi tersebut orang tua dapat memberikan pendidikan seks yang faktual berdasarkan ilmu pengetahuan, bukan berdasarkan film porno," imbuhnya.

Baca Juga: Awas Foto Selfi KTP Sembarangan! Dugaan Penjualan Swafoto Ilegal Ramai Diperbincangkan, Kominfo Angkat Bicara 

Menurut Agstried, hal yang paling membahayakan bagi anak di bawah umur jika menonton film porno adalah informasi yang salah diberikan.

Akhirnya anak akan tumbuh dengan pengetahuan dan ekspektasi bahwa hubungan seksual atau organ seksual yang benar dan baik adalah seperti yang mereka lihat pada film porno.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 28 Juni: Psikologi Reyna Terancam, Tanda Tanya Besar Muncul Dibenak Andin 

"Padahal kan tidak seperti itu. Jadi mari biasakan anak mencari pengetahuan dari sumber yang benar dan terpercaya. Jangan lupa sesuaikan pula pendidikan seks pada anak sesuai dengan usianya," ujarnya.

Agstried menambahkan bahwa memberikan pendidikan seksual pada anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 28 Juni: Elsa Salah Memilih Musuh, Hal Intim Telah Diketahui Aldebaran 

"Menyebut penis sebagai penis. Vagina sebagai vagina. Selain itu, sejak balita juga sudah bagus diberikan edukasi tentang menjaga kebersihan organ, memahami mana anggota tubuh yang boleh disentuh atau tidak boleh disentuh, siapa saja yang boleh membantu mandi dan ganti baju, dan siapa saja yang boleh melihat tubuh anak," ucapnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x