Network
Selama Gibran hilang, ia mengaku tak pernah merasakan malam hari. Hingga saat ditemukan oleh mang Ade, Gibran menanyakan hari apa saat itu.
“Lima hari kayak beberapa jam, ketemu malam pas malam Jumat. Itu pas hujan deras. Jadi bikin teduh dari daun-daunan,” kata Gibran.
Setelah bertemu mang Ade, Gibran mengaku tidak menerima benda atau makanan apapun dari sosok yang tak dikenalnya. Terlebih Gibran yakin mereka bukan ‘manusia’ biasa.
Baca Juga: Berikut 6 Pemimpin Negara di Dunia yang Jasadnya Diawetkan Di Museum, Simak Ulasannya
“Ada bapak-bapak dua orang nawari keris dan pedang, ada yang ajak ke rumahnya, tapi teteo (Gibran) tolak, ada juga yang gak boleh sholat,” kata Gibran.
Walau sudah mengalami kejadian mistis diluar nalar manusia, Gibran mengaku tidak kapok untuk mendaki gunung, tujuan selanjutnya ia ingin mendaki ke sebuah gunung di daerah Bandung, yakni Gunung Burangrang.***
