Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ini Gejala Umum yang Sering Dianggap Sepele

- 28 Januari 2023, 09:30 WIB
Penyebab gagal ginjal akut pada anak
Penyebab gagal ginjal akut pada anak /Pixabay/jarmoluk

LINGKAR KEDIRI – Gastroenteritis pada anak, dikenal oleh sebagian masyarakat dengan nama muntaber dan merupakan salah satu gejala penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak.

Kondisi ini terjadi ketika anak mengalami infeksi pada usus, yang membuat anak menjadi diare, di sebagian kasus bahkan mengalami muntah hingga sakit perut.

Penyebab utama penyakit ini menyerang anak-anak dikarenakan sistem kekebalan yang dimiliki oleh anak tidak sekuat orang dewasa sehingga rentan sekali terkena penyakit.

Baca Juga: Awas, Konsumsi Telur pada Penderita Diabetes Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan

Ketika anak mengalami gastroenteritis, anak berisiko terkena dehidrasi karena cairan yang ada pada tubuh berkurang.

Hal ini membuat anak menjadi mudah haus, mulut kering, volume air ketika buang air kecil menurun bahkan anak tidak mengeluarkan air mata tidak keluar.

Sehingga jika gastroenteritis ini menyerang anak anda, anda perlu memberikan asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi.

Baca Juga: Mengungkap Arti Psikologis dari Mimpi Bertemu Orang Asing, Benarkah Pertanda Adanya Perasaan Tidak Nyaman?

Cairan yang diberikan bergantung pada kondisi anak, dimana jika anak tersebut masih menyusui maka anda harus menyusuinya sesering mungkin.

Jika anak anda terbiasa meminum minuman susu formula, maka anda bisa memberikan minuman tersebut melebihi takaran biasanya.

Sedangkan jika anak anda memiliki usia lebih dari satu tahun, anda bisa memberikannya susu sapi sebagai pengganti cairan yang hilang.

Baca Juga: Awas! Gagal Ginjal Menyerang Segala Usia, Ini Hal Penting yang Harus Diketahui Sejak Awal

Adapun gejala ketika anak mengalami gastroenteritis diantaranya yaitu anak akan mengalami diare lebih dari tiga kali dalam sehari yang disertai muntah.

Anak juga mengalami sakit perut, yang mana anak akan sering merasakan nyeri kram di area perut mereka.

Selain itu, anak juga akan mengalami demam yang disertai menggigil, sakit kepala serta sakit di seluruh anggota badan akibat nyeri otot dan sendi.

Baca Juga: Cara Membuat Soto Ayam Khas Jakarta yang Enak dan Nikmat, Ini Bahan-bahan yang Perlu Anda Persiapkan

Kondisi ini bergantung pada tingkat keparahan yang diderita, jika masih tergolong ringan maka akan hanya terjadi beberapa hari.

Namun jika anak anda dalam kondisi yang parah, maka anak akan mengalami kondisi tersebut setidaknya 5-7 hari.

Ketika anak terserang gastroenteritis, anak akan sangat rewel dan nafsu makannya menurun.

Agar penyakit ini tidak menyerang anak anda, maka anda perlu membiasakan mereka pola hidup bersih dan sehat.

Baca Juga: Lirik Lagu Sad Boy, Fajar Sad Boy ft Mala Agatha, Lagu Dangdut Koplo Terbaru

Seperti mengajarinya untuk mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan setelah buang air kecil dan besar serta mencuci tangan setelah selesai beraktivitas.

Selain itu, anda juga perlu memperhatikan asupan makanan mereka dengan tidak memberikan makanan mentah atau setengah matang karena  dapat menjadi pemicu anak terkena gastroenteritis.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x