Dari keempat bahasa tersebut, bahasa Melayu merupakan bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa nasional Singapura.
Namun ada fakta menarik yang ada di Singapura, dimana ada satu kampung yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa kesehatrian mereka.
Kampung tersebut, tepatnya berada di dekat Sungai Rochor terdapat sebuah desa yang dinamai dengan kampong Jawa.
Kampong Jawa ini merupakan sebuah perkampungan yang didirikan oleh orang-orang dari Jawa Tengah sejak tahun 1825.
Baca Juga: Polisi Berikan Edukasi pada Anak TK Tentang Bahaya Penculikan yang Sedang Marak di Kediri
Saat itu, kedatangan mereka di Singapura ditujukan untuk sebagai pekerja buruh untuk kontruksi jalan, wilayah perkebunan serta untuk pembuatan rel kereta.
Pada mulanya orang Jawa yang datang di Singapura hanya sekitar 38 orang, namun siring waktu jumlahnya semakin meningkat per tahunnya.
Meski sudah lama di Singapura, namun tak sedkiti dari keturunan orang Jawa yang masih tinggal disana yang tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa keseharian mereka.
Baca Juga: Warga Kota Kediri dan BPBD Gotong Royong Bersihkan Sumbatan Sungai yang Mengakibatkan Banjir
Generasi orang tua masih bisa menggunakan bahasa Jawa secara fasih, sedangkan untuk anak cucu mereka hanya menggunakan beberapa jenis kosakata bahasa Jawa dal kehidupan sehari-hari.