LINGKAR KEDIRI – Beredar video yang mengklaim bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman bantu bebaskan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
Video tersebut diunggah di Youtube, yang kemudian dibagikan ke Facebook dengan narasi sebagai berikut.
“ketika TV meansteram , tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yg kredible. Youtube jadi alternative yg lengkap dan informatif. .” tulis akun Denny Rifandie.
Baca Juga: Pemerintah Telah Kantongi Dana Mencapai Rp54 Triliun untuk Melaksanakan Vaksinasi Covid-19
Sementara, video yang diunggah disertai dengan judul sebagai berikut.
“MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, KEDUBES JERMAN, BEBASKAN RIZIEQ SHIHAB FPI, POLISI KAPOLRI”
Lebih lanjut, Dalam video tersebut terdapat keterangan “GAWAT! JERMAN BANTU BEBASKAN HRS”.
Baca Juga: Catat! Berikut Daftar HP yang Sudah Tidak Bisa Mengakses WhatsApp Setelah Pembaruan 2021
Baca Juga: 19 Idola K-Pop Ini Diam-diam Sudah Menikah lho: Nomor 9 Sempat Dilarang Fans
Lantas benarkah bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kedubes Jerman bantu bebaskan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab? Simak faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir Lingkar Kediri dari situs turnbackhoax.id, klaim bahwa Prabowo dan Kedubes Jerman bantu membebaskan Rizieq Shihab adalah klaim yang salah.
Faktanya, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman.
Baca Juga: Chungha Masuk Kasus Asimtomatik, Karena Itu Ia Cepat Bebas dari Karantina
Lebih lanjut, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
Pada hari Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi.
Selain itu, juga menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yang mendatangi sebuah organisasi di Petamburan beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: 4 Idol K-Pop Ini Mendapat Kritikan Nyeleneh dari Warganet: Nomor 4 Karena Iri
Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut.
Namun, keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.
Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
Baca Juga: NEKAT! Bawa Reyna ke Bali, Al Keciduk Polisi di Bandara? Sinopsis Ikatan Cinta 22 Desember 2020
Kedubes Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia.
Kerjama yang dimaksud adalah untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kedubes Jerman bantu bebaskan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab adalah klaim yang salah atau hoaks.***