LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar yang menyebut bahwa Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau yang akrab disapa bu Risma diseret keluar dari Kementerian Sosial.
Disebutkan juga bahwa Mensos Risma diseret keluar dari Kementerian Sosial karena rasisme kepada rakyat Papua.
Kabar yang menyebut Mensos Risma diseret keluar dari Kementerian Sosial itu beredar setelah diunggah oleh oleh akun Youtube Titik Tumpu pada 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Ahli Beberkan 5 Cara Mengatahui Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya dengan Melakukan Hitung Darah
Video yang diunggah disertai dengan narasi judul sebagai berikut.
“BERITA TERKINI ~ RISMA DISERET PAKSA SATPOL PP KELUAR DARI KEMENTERIAN SOSIAL RI”
Selain itu, dalam thumbnail juga terlihat foto yang memperlihatkan Mensos Risma diseret oleh Satpol PP, namun foto tersebut dapat dipastikan hanya editan belaka.
Adapula narasi yang disertakan dalam thumbnail video adalah sebagai berikut.
“RISMA ANGKAT KAKI DARI ISTANA
RISMA SI MENTERI RASISME KEPADA RAKYAT PAPUA
RISMA DISERET PAKSA SATPOL PP DARI ISTANA
MASYARAKAT PAPUA BERBONDONG-BONDONG SERBU ISTANA NEGARA”
Lantas, benarkah kabar yang menyebut Mensos Risma diseret keluar dari Kementerian Sosial karena rasisme kepada rakyat Papua? Simak faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran, isi dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan Mensos Risma yang diseret paksa oleh Satpol PP keluar dari Kementerian Sosial RI.
Faktanya, Isi dalam video tersebut berisi pernyataan Natalius Pigai yang menanggapi persoalan isu rasisme yang diduga dilakukan oleh Menteri Sosial.
Selain itu, terdapat juga video permintaan maaf oleh Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P, terkait kejadian penganiayaan oleh oknum anggota TNI AU kepada salah satu warga Marauke, Papua beberapa waktu lalu.
Fadjar juga menjelaskan bahwa kejadian penganiayaan yang terjadi beberapa waktu lalu hanya semata-mata karena kesalahan dari anggota TNI AU.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut Mensos Risma diseret keluar dari Kementerian Sosial karena rasisme kepada rakyat Papua adalah tidak benar atau hoaks.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul “Risma Dikabarkan Diseret Paksa Satpol PP Keluar dari Kementrian Sosial RI, Begini Faktanya”.***