LINGKAR KEDIRI - Kematian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhan Batu Utara Hingga kini menjadi perhatian publik.
Pasalnya jasad Ketua MUI tersebut ditemukan tewas dengan luka bacokan pada Selasa 27 Juli 2021.
Untuk diketahui, jasad yang ditemukan bernama Aminurrasyid Aruan.
Kematian Ketua MUI terseut diterpa isu yang mengejutkan.
Hal ini lantaran ditengah kematianya beredar kabar bahwa Presiden Jokowi tengah membangkitkan Partai Komunis Indoneisia (PKI).
Disebutkan pula, MUI Pusat mengutuk tindakan tidak manusiawi yang dilakukan terhadap Ketua MUI Labura oleh orang yang diduga anggota PKI.
Isu itu menjadi viral usai kanal YouTube Detik Channel mengunggah sebuah video yang berjudul,"BERITA HARI INI~KETUM MUI INSTRUKSIKAN PERLAW4NAN TERHADAP PK.I! VIRAL NEWS! VIRAL MUI LABURA," pada Rabu, 28 Juli 2021.
Pada thumbnail video, terlihat beberapa foto digabungkan menjadi satu.
Dalam gabungan foto tersebut terlihat Jokowi sedang berhadapan dengan Wakil Ketua MUI Pusat Anwar Abbas.
Ada juga seorang laki-laki berkaos merah dengan gambar palu arit sedang tertangkap. Di belakang Anwar Abbas terdapat foto anggota TNI yang sudah dipecat, Ruslan Buton.
Sementara, di tengah terdapat foto seorang berpakaian layaknya ulama, yang sedang menguburkan orang yang meninggal.
"GAWAT! BENAR2 NYATA PK1 BANGKIT INCAR ULAMA KETUA MUI DIBUNUH, DICINCANG, JKW INGIN BANGKITKAN KEMBALI PK1! MUI KELUARKAN INSTRUKSI, AYO SERUKAN PERLAWANAN, JAGA ULAMA KITA" tulis narasi video itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal Youtube Detik Channel, Kamis, 29 Juli 2021.
Namun, dari penelusuran SeputarTangsel.Com, isu yang mengabarkan Jokowi sedang membangkitkan PKI yang ditugaskan untuk mengincar ulama, dan MUI melakukan perlawanan adalah tidak benar atau hoax.
Fakta bahwa Ketua MUI Labura tewas dibunuh dengan luka bacok memang benar adanya.
Namun, tidak ada informasi resmi yang menyatakan bahwa pembunuhnya adalah anggota PKI.
Berdasarkan keterangan pers Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak pada Rabu, 28 Juli 2021, dikatakan bahwa Aminurrasyid tewas dibacok oleh tetangganya bernama Anto.
Anto diduga kesal dan tidak terima atas teguran korban agar tidak mencuri buah sawit milik korban.
Selain itu, secara hukum PKI juga sudah dilarang di Indonesia. Hal itu tertuang dalam TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Komunisme/Marxisme.TAP MPRS tersebut hingga hari ini belum dicabut dan masih berlaku.
Presiden Jokowi juga sudah menegaskan hal tersebut saat Hari Peringatan Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017 silam.
Dia mengatakan bahwa posisi pemerintah sangat jelas berpegang teguh pada TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966.
Video unggahan kanal Youtube Detik Channel itu, hanya berisi potongan-potongan pernyataan Jokowi soal komitmen pemerintah melarang komunisme di Indonesia, pernyataan Anwar Abbas soal pembunuhan Ketua MUI Labura, dan pernyataan mantan anggota TNI Ruslan Buton soal Tenaga Kerja Asing (TKA) China.
Sementara itu, Kanal YouTube Detik Channel yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Berdasarkan penelusuran yang dirilis oleh Seputartangsel.com isu dan video yang menyatakan Presiden jokowi membangkitkan PKI adalah Hoaks.***(Asep Saripudin/Seputar Tangsel)
Disclaimer: Sebelumnya artikel ini pernah tayang di Seputartangsel Pikiranrakyat.com dengan judul "Isu Presiden Jokowi Bangkitkan PKI untuk Incar Ulama, Begini Faktanya"