LINGKAR KEDIRI - Beredar di masyarakat terkait adanya lowongan pekerjaan di salah satu BUMN melalui media sosial Instagram.
Akun dengan nama @recruitmen.hutamakarya viral setelah menawarkan rekruimen kerja di PT. Hutama Karya (persero).
Namun, setelah dilakukan penelusuran, ternyata lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh akun tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Presiden Prancis Dilempar Telur saat Hadiri Pameran di Lyon, Identitas Pelaku Belum Diungkap
EVP of Corporate Secretary PT. Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo menuturkan bahwa akun instagram @recruitment.hutamakarya adalah fake account atau akun palsu, serta lowongan kerja yang ditawarkan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Tjahjo menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi mengenai lowongan kerja dari perusahaan,
“Melalui klarifikasi ini, PT. Hutama Karya (Persero) bermaksud untuk memberikan penjelasan terkait dengan informasi yang tidak benar dan mengimbau untuk berhati-hati dalam menerima informasi terkait dengan proses rekrutmen perusahaan,” ujar Tjahjo, sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari laman Turn Back Hoax pada Rabu, 29 September 2021.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lemari Es atau Kulkas Dua Pintu yang Bisa Kalian Miliki
Ia juga mengatakan bahwa saat ini PT. Hutama Karya memang sedang mengadakan proses rekruitmen yang terdiri dari kategori Experienced Hire dengan batas akhir pendaftaran pada 21 September 2021 serta Post Graduate dengan batas akhir pendaftaran pada 25 September 2021.
Seluruh proses penerimaan tersebut hanya dilakukan melalui website resmi rekrutmen.hutamakarya.com dan akun Instagram resmi Hutama Karya yaitu di @hutamakarya.
Dalam proses penerimaan tersebut, PT. Hutama Karya tidak memungut biaya sama sekali.
Baca Juga: Penyakit Jantung dan Kanker Dapat Diatasi dengan Rebusan Daun Ini
Dari keterangan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa lowongan kerja melalui akun Instagram @recruitmen.hutamakarya dan lowongan kerja diluar dari website resmi serta akun sosial PT. Hutama Karya merupakan konten menyesatkan atau hoax.***