Cek Fakta: Heboh Kabar Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan Perempuan Menjadi Mandul, Benarkah?

- 12 Desember 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi vaksin. Cek Fakta: Heboh Kabar Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan Perempuan Menjadi Mandul
Ilustrasi vaksin. Cek Fakta: Heboh Kabar Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan Perempuan Menjadi Mandul /Daniel Schludi/unsplash.com/@schluditsch

LINGKAR KEDIRI – Heboh kabar di media sosial yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 dapat sebebkan perempuan menjadi mandul.

Informasi yang tersebar di Facebook tersebut menyertakan tangkapan layar artikel yang diunggah pada tanggal 5 Desember 2020.

Pengguna Facebook Ania Ostrowski menunjukkan artikel yang memuat pernyataan Ketua Tim Peneliti Pfizer bahwa vaksin Covid-19 dapat sebabkan mandul bagi perempuan.

Baca Juga: Captain America Siap Mengenakan Helm Astronot dan Menjadi Buzz Lightyear di Film Toy Story

Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa vaksin yang dimaksud adalah vaksin berbasis mRNA yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech.

Lebih lanjut, juga menyatakan bahwa vaksin mRNA akan memperkuat sistem daya tahan tubuh manusia terhadap protein Spike yang terkandung dalam virus SARS-CoV-2.

Hal itulah yang akan berdampak bagi protein pembentuk plasenta bagi perempuan sehingga dapat menyebabkan kemandulan.

Baca Juga: Akhir Pekan Diguyur Hujan untuk Wilayah Jawa Timur, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu, 12 Desember 2020

Baca Juga: Baru Sehari Rose BLACKPINK Kenalkan Anjing Barunya, Akun Instagram Capai Ratusan Ribu Pengikut

Berikut adalah narasi yang tertulis dalam artikel tersebut setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:

“Ketua Tim Peneliti Pfizer: Vaksin Covid-19 Dapat Menyebabkan Kemandulan bagi Perempuan

Vaksin tersebut mengandung protein Spike yang disebut sebagai syncytin-1, dan berperan penting dalam pembentukan plasenta bagi perempuan.

Jika vaksin ditujukan untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh manusia terhadap protein Spike, maka vaksin juga akan mempengaruhi sistem daya tahan tubuh perempuan untuk menyerang syncytin-1, yang akan menyebabkan kemandulan bagi perempuan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan.”

Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 dapat menyababkan perempuan menjadi mandul
Beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 dapat menyababkan perempuan menjadi mandul TURN BACK HOAX

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 12 Desember 2020, Nino Batal Ceraikan Elsa Demi Rebut Reyna dari Al

Lantas benarkah informasi yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 dapat sebabkan perempuan menjadi mandul? Berikut faktanya.

Dilansir Lingkar Kediri dari situs turnbackhoax.id, Berdasarkan hasil penelusuran, Ketua Tim Peneliti Pfizer yang dimaksud adalah Michael Yeadon, yang sudah tidak lagi bekerja di Pfizer sejak tahun 2011 dan tidak terlibat dalam proses pengembangan vaksin mRNA tersebut

Beberapa ahli juga telah menegaskan bahwa tidak ada bukti bahwa vaksin mRNA dapat menyebabkan kemandulan bagi perempuan.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Shopee 12.12 Birthday Sale Spesial GOT7 dan Stray Kids Malam Ini

Baca Juga: Bawaslu Cianjur Terima Laporan Money Politics, Hingga KPU di Papua lakukan Pemilu Ulang

Profesor Mikrobiologi dari Universitas York, Dasantila Golemi-Kotra, menjelaskan bahwa vaksin mRNA hanya memperkuat sistem daya tahan tubuh manusia terhadap protein Spike yang terkandung dalam virus SARS-CoV-2.

Selain itu mRNA tidak akan menyerang protein lain yang terkandung dalam tubuh manusia.

Selaras dengan hal tersebut, Juru bicara Pfizer, Dervila Keane, juga menyatakan bahwa kandungan syncytin-1 dalam protein Spike hanya berjumlah 4 asam amino.

Baca Juga: Hoax! Sampul Majalah Tempo Memuat Karikatur Jusuf Kalla Berjudul ‘Sang Dalang Perusak Bhinneka’

Dengan jumlah tersebut terlalu sedikit untuk menyebabkan auto-imun terhadap protein pembentuk plasenta.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa vaksin Covid-19 dapat sebabkan perempuan mandul adalah hoaks, dan termasuk kategori sebagai Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah