Network
LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar Istana Negara, Jakarta memasang dua pohon Natal.
Kabar tersebut beredar melalui unggahan gambar akun Facebook atas nama Niken Yati (fb.com/niken.yati.7) pada 18 Desember 2020 dengan narasi sebagai berikut:
“Di setiap hari besar ke’agamaan 6 agama yg di sahkan di Indonesia, semoga di setiap simbol” ke’agamaan di pasang di depan istana negara, sebagai bentuk toleransi antar umat ber’agama,” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Prabowo dan Kedubes Jerman Bantu Bebaskan Rizieq Shihab? Simak Faktanya
Gambar yang diunggah tersebut, diklaim merupakan foto Istana Negara, Jakarta dan mengandung narasi:
“PUJI TUHAN UNTUK PERTAMA KALINYA POHON NATAL DI PASANG DI HALAM ISTANA NEGARA INDONESIA! Semenjak Indonesia Merdeka di tahun 1945! Pemerintahan JOKOWI HEBAATT”
Namun, benarkah kabar tersebut?
Dilansir dari laman Turnbackhoax.id, kabar tersebut adalah kabar SALAH.
Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Sinovac Untuk Kelinci Percobaan Pemerintah? Simak Faktanya
Faktanya, foto yang diklaim sebagai Istana Negara tersebut adalah foto Balai Kota DKI Jakarta.
Foto yang memperlihatkan dua pohon Natal di depan Balai Kota DKI Jakarta tersebut diambil pada tahun 2014 pada masa Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada Natal tahun 2014, Ahok mengaku pemasangan pohon natal tersebut merupakan permintaan dari panitia perayaan Hari Natal yang digagas oleh sejumlah PNS di DKI Jakarta.
Baca Juga: Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Masuk Islam pada 8 Desember 2020
“Kalau pohon yang ini dari panitia Natal. Mereka izin sama saya, saya bilang ya dipasang saja. Bagus dong kelip-kelip kalau malam. Soalnya saya enggak suka kalau pohon-pohon yang ada dikasih lampu,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin (22/12/2014).
Ahok menegaskan pemasangan pohon Natal tersebut tidak boleh lama-lama karena selama pemasangan lampu sekitar akan mati.
“Tapi ini enggak boleh lama-lama. Kalau lama dipasangnya, lampu jadi mati. Kalau asal seminggu boleh, lebih dari seminggu enggak boleh,” ujarnya.***
