Network
LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Anggota FPI Mengamuk di Kantor BPR Adipura Santosa Solo.
Kabar tersebut tersebar luas melalui media sosial Facebook.
Akun Facebook bernama Arry Jumbo mengunggah tangkapan layar foto dan video yang diklaim sebagai peristiwa tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Mundur dari DPR Karena HRS Dipenjara? Begini Faktanya
Akun tersebut mengklaim bahwa informasi tersebut adalah peristiwa anggota FPI yang melakukan kerusuhan di kantor Pegadaian Solo.
Akun tersebut juga mengklaim akibat kerusuhan adalah dikarenakan seorang anggota FPI meminta motornya yang telah digadaikan di PT BPR Adipura Santosa namun tidak mau membayar uang gadainya.
Akun Arry Jumbo mengunggah informasi tersebut pada Selasa, 22 Desember 2020 dengan narasi lengkap seperti berikut ini:
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Akan Mundur Sebagai Anggota DPR Jika Habib Rizieq Tetap Dipenjara, Ini Faktanya
“FPI BERULAH DI SOLO. WAKTU AWAL KAU PINJAM GAK ADA KATA HARAM, SETELAH KAU PAKAI UANGNYA KAU BILANG KATA HARAM. SUDAH JELAS SUDAH ADA NIAT TIDAK MAU BAYAR BANGKE. TIPIKAL PEMBERONTAK YANG SEPERTI INI,
Seorang anggota FPI menggadaikan motor ke PT BPR Adipura Santosa di Jalan Veteran 194 Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (22/12/2020).
Trus datang minta motornya tapi ogah bayar uang gadainya dengan dalih riba itu haram.
Baca Juga: Ini Cara Cek Penerima Bansos DTKS Kemensos.go.id, Jangan Sampai Terlewatkan
Pihak BPR gak mau memberikan motornya. Dia balik lagi Bersama puluhan orang bawa golok geruduk BPR minta motornya.
Pihak BPR Menghubungi Polisi.”.
Namun, benarkah klaim informasi tersebut?
Dilansir dari laman Turnvackhoax.id terkait informasi yang menyebutkan Anggota FPI mengamuk di kantor BPR Adipura Solo, faktanya tidak ada kaitanya dengan anggota FPI.
Faktanya, foto dan video tersebut menunjukkan peristiwa saat puluhan orang menggeruduk kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah Serengan, Solo, Jawa Tengah pada Selasa, 22 Desember 2020.
Baca Juga: Cek Zodiakmu Sekarang! Karena 3 Zodiak Ini Diramal Bakal Mengalami Kegalauan, Apakah itu Kamu?
Kepolisian menduga puluhan orang yang menggeruduk kantor BPR tersebut sengaja dikerahkan oleh seseorang untuk mengintimidasi para karyawan BPR.
“Massa yang dikerahkan ini diduga digerakkan oleh seseorang untuk melakukan intimidasi, tekanan terkait dengan risalah utang piutang yang sebenarnya sudah tidak ada kaitannya dengan BPR yang dimaksud,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Atas penjelasan tersebut, kabar yang mengklaim bahwa Anggota FPI Mengamuk di Kantor BPR Adipura Santosa Solo adalah klaim yang SALAH atau HOAX.***
