Sudah Menerima Vaksin Covid-19, Tidak Perlu Pakai Masker? Segera Cek Faktanya

- 18 Januari 2021, 21:47 WIB
ILUSTRASI masker
ILUSTRASI masker /Pixabay.com/

LINGKAR KEDIRI – Sudah menerima vaksin Covid-19, tidak perlu pakai masker? benarkah demikian, segera cek faktanya.

Penerima vaksin Covid-19 tidak perlu lagi pakai masker dan rajin cuci tangan karena sudah kebal terhadap virus SARS-CoV-2, itulah narasi yang beredar luas di  Facebook, Kamis 14 Januari 2021.

Sebuah akun mengklaim dengan narasi tersebut termasuk jaga jarak, tidak lagi diperlukan karena setelah divaksin akan memiliki kekebalan terhadap virus corona.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Merusak Sejumlah Rumah Warga di Rote Ndao

Namun saat penerima vaksin masih diminta untuk menggunakan masker dan rajin cuci tangan, berarti cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh bukanlah vaksin.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada Senin, 18 Januari 2021.

Berikut narasi dalam postingan di Facebook:

“VAKSIN ITU ARTINYA ZAT YG SENGAJA DIBUAT UNTUK MEMBUAT KEKEBALAN TUBUH TERHADAP PENYAKIT TERTENTU.

Baca Juga: Kemnaker Infokan Penyaluran Bantuan Subsidi Gaji atau Upah di Tahun 2020

JADI,VAKSIN COVID19 YG DISUNTIKKAN KE DALAM TUBUH ANDA TUJUANNYA AGAR TUBUH ANDA KEBAL TERHADAP VIRUS COVID19.

JIKA ANDA SUDAH DISUNTIK VAKSIN COVID19, MAKA ANDA TIDAK PERLU LAGI PAKEK MASKER,CUCI TANGAN DAN SEBAGAINYA KARENA ANDA SUDAH KEBAL TERHADAP VIRUS COVID19.

TAPI,JIKA ANDA SUDAH DI SUNTIK VAKSIN COVID19, TAPI MASIH SAJA DISURUH PAKEK MASKER,DISURUH CUCI TANGAN,DUDUK BERJAUHAN DAN SEBAGAINYA,BERARTI YG DISUNTIKKAN KE ANDA ITU BUKAN VAKSIN TAPI VAKCIN(VALUTA KEUANGAN CINA)"

Selain tulisan itu, akun itu juga menyematkan tangkapan layar dan menyantumkan nama mantan Ketua Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai disertai tulisan "Hak Asasi Rakyat Tolak Vaksin".

Baca Juga: Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Menutupi Akses Jalan Kota Batu Menuju Pujon

Tetapi, benarkah sudah menerima vaksin Covid-19, tidak perlu pakai masker serta rajin cuci tangan lagi?

Pernyataan klaim itu adalah hoaks, bahwa penerima vaksin tidak perlu lagi menggunakan masker atau pun cuci tangan.

Melansir dari ANTARA, Dokter spesialis penyakit dalam konsultasi alergi imunologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Iris Rengganis mengatakan vaksin Covid-19 diberikan dua dosisi dalam rentang 14 hari.

Baca Juga: Bye! Mesut Ozil Resmi Tinggalkan Arsenal Demi Fenerbahce, Tim Elit Nomor Dua di Turki

Setelah vaksinasi itu, antibodi baru terbentuk 14 hari selepas penyuntikan vaksin Covid-19 kedua.  Dalam rentang itu, masih mungkin tertular infeksi dan jatuh sakit karena belum cukup waktu bagi tubuh untuk membentuk antibodi.

Harus tetap harus menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sama hal yang dikatakan, dokter RS Siloam dan RS Awal Bros Makassar, Bambang Budiono. Orang yang sudah divaksin, menurut Bambang, sistem tubuhnya membutuhkan waktu untuk memproduksi antibodi.

Baca Juga: Kisah Pahlawan Nasional: HOS Tjokroaminoto Pada Hidupnya Jang Oetama

Melansir dari ANTARA, Ahli epidemiologi Universitas Boston Eleanor Murray juga mengingatkan bukan berarti seseorang dapat langsung kembali ke kehidupan sebelum pandemi.**

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah