Cek Fakta: Krisis Kain Kafan, Jenazah Gempa Mamuju Dibungkus Daun Pisang? Simak Faktanya

- 21 Januari 2021, 10:14 WIB
Beberapa alat berat dikerahkan dalam membantu proses evakuasi korban Gempa Mamuju dengan kekuatan 6,2 Skala Richter di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021
Beberapa alat berat dikerahkan dalam membantu proses evakuasi korban Gempa Mamuju dengan kekuatan 6,2 Skala Richter di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 /ANTARA/Amirullah

Warna hijau yang membungkus jenazah sebenarnya adalah plastik berwarna hijau, plastik digunakan untuk mencegah jenazah basah setelah dikafani.

Baca Juga: Terkait Isu Jokowi Telah Melanggar UU Penanggulangan Bencana, Moeldoko Angkat Bicara

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh warga Mamuju, mereka mengatakan warna hijau yang menyelimuti jenazah bukanlah daun pisang, melainkan plastik yang berwarna hijau.

kerabat korban mengatakan jenazah telah dibungkus kain kafan terlebih dahulu, hanya saja di bagian luar jenazah juga ditutupi terpal berwarnah hijau mirip daun pisang.

“Sekali lagi, Almarhumah Hj. Kiki, Hj. Ririn, Hj. Atty & yang lainnya tidak dibungkus daun pisang tetapi terpal warna hijau yang di dalamnya tetap memakai kain kafan, jenazah dimakamkan dengan sangat layak oleh keluarga,” ujar kerabat korban.

Baca Juga: BNPB Sebut Seluruh Daerah di Indonesia Berpotensi Gempa Bumi, Kecuali Pulau yang Satu Ini!

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut korban gempa bumi di Mamuju hanya dibungkus daun pisang lantaran krisis kain kafan adalah salah.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah