Kisah Isra’ Nabi Muhammad, Mulai Pembelahan Dada Rasulullah Hingga Tiba di Masjidil Aqsa

- 12 Maret 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi Isra Mi'raj.
Ilustrasi Isra Mi'raj. //Tazkiyatuna

LINGKAR KEDIRI – Isra’ Mi’raj berasal dari dua kata, yaitu Isra’ dan Mi’raj. Kata Isra’ mempunyai arti perjalanan Nabi Muhammad saw di malam hari.

Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha.

Dalam sejarah Islam, yang dimaksud dengan Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad saw di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha. Allah swt berfirman:

Baca Juga: Kisah Mi’raj Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Langit Ketujuh dan Sidratul Muntaha

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’ : 1)

Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 M. Pada malam itu Nabi Muhammad saw sedang berada Hathim dekat Ka’bah.

Baca Juga: Kejadian Selama Nabi Muhammad Isra’ Mi’raj, Mulai Wajah Malaikat Penjaga Neraka Hingga Siksaan Para Pezina

Malaikat Jibril datang menghampiri Rasulullah saw dan membelah dadanya. Malaikat Jibril kemudian membersihkan dada Rasulullah saw dengan air Zam-zam.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Sejarah Peradaban Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x