LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar di media sosial yang menyebut Ustadz Abdul Somad (UAS) dijemput paksa oleh polisi.
Penjemputan paksa tersebut terkait keterlibatan Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam investasi bodong.
Kabar itu beredar di media sosial Facebook yang menyertakan sebuah link video Youtube.
Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire 'FF' Terbaru yang Belum Digunakan Hari Ini Selasa 1 Juni 2021
Lebih lanjut, postingan itu telah disukai oleh 312 pengguna Facebook dan dikomentari sebanyak 144 kali.
Lantas benarkah kabar yang menyebut Ustadz Abdul Somad (UAS) dijemput paksa oleh polisi karena terlibat investasi bodong? Simak faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuan yang dilansir Lingkar Kediri dari laman turnbackhoax.id kabar tersebut merupakan kabar yang salah.
Lebih lanjut video itu tersedia di channel Youtube Suara Inspirasi dengan judul “Berita Terkini ~ Buntut Panjang Investasi Bodong, UAS Terlibat ?”.
Adapula thumbnail gambar UAS di sebuah penjara dan tulisan bahwa Polri melakukan penjemputan paksa terhadap UAS perihal investasi bodong.
Dalam video berdurasi 10 menit 5 detik tersebut, tidak ditemukan adanya informasi terkait dengan penjemputan paksa kepada UAS.
Melainkan Isi video hanya membahas tentang UAS yang tengah melakukan promosi terhadap 212 Mart.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengkalim Ustadz Abdul Somad (UAS) dijemput paksa oleh polisi karena terlibat investasi bodong adalah salah, dan termasuk dalam kategori Koneksi yang Salah atau False Connection.***