Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Bongkar Bisnis Vaksin Pemerintah Indonesia Bersama China, Cek Faktanya

- 16 Juli 2021, 07:04 WIB
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin /PMJ News

"JOKOWI MENGUNDURKAN DIRI. MENKES B0NGK4R FAKTA V4KS1N MURNI BISNIS CH1N4. INDONESIA AKAN DIH4B1S1 CH1N4 LEWAT V4KS1N," bunyi narasi video, seperti dikutip dari Kanal Youtube MAHAKARYA CENDANA.

Baca Juga: WHO Temukan Virus Lambda, Peramal Malaysia Peringatkan Manusia: Virus Delta Plus Monster

Tetapi, berdasarkan hasil penelusuran Lingkar Kediri dari SeputarTangsel.Com, informasi yang mengklaim Menkes Budi Gunadi Sadikin telah membongkar adanya bisnis vaksin antara pemerintah bersama dengan China adalah salah.

Faktanya, dalam video tersebut hanyalah membahas tentang kritikan Rocky Gerung terhadap pemerintah terkait adanya program Vaksinasi Gotong Royong mandiri.

Selain itu, video tersebut juga menyinggung pemerintah yang gagal menangani Covid-19 sehingga menyebabkan Indonesia menduduki peringkat tertinggi di dunia atas penambahan kasus harian Covid-19.

Dari sumber-sumber resmi pemerintahan pun tidak ditemukan adanya informasi yang mendukung terkait kebenaran klaim unggahan video kanal YouTube tersebut.

Sedangkan kanal YouTube MAHAKARYA CENDANA yang mengunggah video tersebut juga bukan lembaga pemberitaan resmi dan terdaftar, serta tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas konten yang diunggahnya.

Baca Juga: 8 Juta Anak di Asia Akan Menjadi Pengemis dan Pekerja Akibat Krisis Global yang Tak Bisa Dihindari

Sehingga, bisa disimpulkan bahwa informasi yang mengklaim Menkes Budi Gunadi Sadikin telah membongkar adanya bisnis vaksin antara pemerintah Indonesia dan China itu merupakan salah alias hoax.

Hingga berita ini ditulis, unggahan video itu telah ditonton hingga 35.456 kali, memiliki tombol menyukai hingga 798 kali, tombol tidak menyukai 29 kali, dan kolom komentar sebanyak 317.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah