LINGKAR KEDIRI – Indonesia kembali dihebohkan dengan adanya isu Pesantren di Madura yang dikelilingi drone yang menyemprotkan cairan mematikan.
Drone tersebut mengelilingi area pondok pesantren yang ada di Madura tersebut diduga menyemprotkan cairan yang menyebabkan kematian bagi yang terkena percikannya.
Isu yang beredar ini berasal dari Whatsapp tidak diketahui siapa pengirimnya. Dalam gambar tersebut juga dapat diketahui bahwa pesan tersebut sudah diteruskan berkali kali dan telah dibagikan ke banyak orang.
Isi dari pesan tersebut diketahui sebagai berikut :
“Ponpes untuk menyiapkan senapan angin untuk menembak drone yang berkeliling pondok malam hari”
Lalu pesan selanjutnya :
“Ini testimoni orang Madura, pondok pesantren dan rumah para kyai dikelilingi drone yang menyemprotkan cairan sehingga meninggal dunia, hal yang sama terjadi di ponpes Gontor Puti Mantingan”
Berdasarkan penyelidikan cek fakta oleh Lingkar Kediri, informasi tersebut adalah tidak benar atau Hoax.
Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menginstruksikan kepada seluruh pondok pesantren untuk menyiapkan senapan angin guna menembak drone yang mengelilingi area pondok di malam hari.
Baca Juga: Ironis! Partai Demokrat Hampir Bubar, Halalkan Covid-19 untuk Dongkrak Pamor
Baca Juga: Mulai Agustus SIM C Digolongkan Menjadi 3, Begini Cara dan Syarat Pembuatanya
Pesan tersebut juga menyatakan bahwa pondok pesantren dan rumah para kyai di Madura dikelilingi drone yang menyemprotkan cairan mematikan, seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor Putri Mantingan, Ngawi.
Meninjau dari penjelasan dan penyelidikan fakta yang telah dilakukan oleh Lingkar Kediri, informasi mengenai video viral Pesantren di Madura Diteror Drone Tembakan Cairan Mematikan dapat dipastikan sebagai informasi yang tidak benar, sehingga masuk dalam kategori Konten menyesatkan / Hoax.***