Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Mengandung Microchip dan Alat Pelacak Berbahaya, Begini Faktanya

- 19 Juli 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Mengandung Microchip dan Alat Pelacak Berbahaya
Ilustrasi Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Mengandung Microchip dan Alat Pelacak Berbahaya /Pexels/Cottonbro

LINGKAR KEDIRI – Saat ini di media sosial sedang gemparmengenai kabar bahwa vaksin Covid-19 mengandung microchipdan bisa dilacak menggunakan bluetooth.

Salah satu pemilik akun Facebook mengaku bahwa setelahvaksin, dia memindai ayah dan ibunya.  Orangtuanya itumasing-masing memiliki microchip kode AC dan DC.

Setelah mencari tahu maksud dan arti kode itu, dia menemukanbahwa kode AC dan DC merupakan kode aksesoris nirkabelmilik perusahaan Logitech.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Hadiri Istigasah dan Shalawat Nariyah, Ketua Majlis Ahlul Hidayah: Indonesia Segera Bangkit 

Tidak hanya itu saja. Rachy si pemilik akun tersebut juga mengungkapkan bahwa setelah vaksin, microchip pada tubuhayah dan ibunya bisa tersambung dengan bluetooth jikadihubungkan menggunakan smartphone.

Dia juga baru saja mengatakan bahwa vaksin memilikikandungan berbahaya berupa logam magnetik. 

Efek dari vaksinasi Covid dapat menyebabkan tubuh seseorangmenjadi memiliki daya magnetis.

Baca Juga: Heboh! NASA Ungkap Jakarta Akan Tenggelam Pada Beberapa Tahun Kedepan, Begini Penjelasanya

Meninjau dari hasil penyelidikan cek fakta yang telah dilakukan oleh Lingkar Kediri, informasi mengenai vaksin Covid-19mengandung microchip dan bisa dilacak menggunakanbluetooth dapat dipastikan TIDAK BENAR atau HOAX.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x