LINGKAR KEDIRI – Beredar sebuah video yang menunjukkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thorir sedang berdialog bersama Najwa Shihab dalam acara talkshow.
Dipandu oleh Najwa Shihab, Ketua Tim Pelaksana Pengangan Covid-19 ini membahas mengenai barcode yang berada pada kemasan vaksin Covid-19.
Video berdurasi 1 menit 44 detik tertulis narasi “SELAMAT BAGI ANDA YANG SUDAH VAKSIN COVID-19. ANDA DIKONTROL SAMPAI MATI”.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Kominfo.go.id pada 24 Juli 2021.
Baca Juga: Menelisik Ajaran Kebatinan Jawa: Memayu Hayuning Bawono dan Manunggaling Kawulo Gusti
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut termasuk kategori ‘disinformasi’.
Faktanya, klaim yang menyatakan barcode vaksin Covid-19 dapat mengontrol manusia sampai mati adalah informasi yang salah.
Barcode yang berada pada kemasan vaksin digunakan sebagai identitas vaksin.
Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Shihab Bentrok di Tahanan hingga Serukan Perang, Begini Faktanya
Sementara Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mempertegas bahwa pernyataan Erick Thorir terkait barcode Covid-19 bertujuan untuk pendataan vaksin yang tersedia.
Selain itu, barcode juga berfungsi untuk mengindari kasus pemalsuan vaksin Covid-19.
Baca Juga: 5 Weton ini Bakal Banjir Rezeki Sepanjang Hidup, Begini Penjelasan dari Ahli Spiritual Jawa
Arya Sinulingga berpendapat beredarnya vaksin palsu dan berhasil digunakan oleh masyarakat maka dapat memberikan efek yang berbahaya.
Bahkan hal tersebut dapat membuat kekebalan terhadap vaksin Covid-19 tidak akan terjadi.***